Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Elon Musk Ganti Logo Burung Twitter dengan Anjing Dogecoin
4 April 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perubahan logo burung menjadi anjing itu dilakukan Elon Musk di halaman situs web Twitter baik di komputer maupun perangkat mobile. Logo burung Twitter yang bernama Larry itu sebelumnya berada di sebelah kiri atas halaman beranda desktop site, atau di tengah atas halaman beranda mobile site.
Berbicara soal Dogecoin, logo koin kripto ini sendiri berasal dari sebuah foto anjing Shiba yang bersirkulasi di internet sejak 2010, yang diberi nama “Doge”. Dogecoin dibuat tahun 2013, sebagai bagian dari lelucon.
Elon Musk sering nge-tweet soal koin ini, setidaknya sejak awal 2021.
Elon Musk bahkan sempat mengatakan bahwa Tesla akan menerima pembayaran dengan Dogecoin , per akhir 2021, menyusul SpaceX juga akan menerima koin tersebut sebagai bentuk pembayaran pada Maret 2022. Tentu saja, tidak ada dari konsep ini yang benar-benar terwujud.
ADVERTISEMENT
Masalahnya adalah, tweet dari Elon Musk mempengaruhi pembelian dari koin tersebut, yang kemudian menaikkan harganya. Harga koin tersebut ada di 0,009 dolar AS pada Januari 2021, naik menjadi 0,3 dolar AS di bulan Mei 2021.
Namun, harga kripto mulai lesu pada Mei 2022, dengan harga Bitcoin anjlok, membawa koin-koin lainnya terjun ke bawah.
Ada investor Dogecoin yang merasa bahwa Elon Musk melakukan pumping harga Dogecoin setinggi-tingginya, lalu mengambil keuntungan atas kerugian investor lain.
Menurut laporan Reuters, beberapa investor menuntut Elon Musk 258 miliar dolar AS, menuduhnya menjalankan pyramid scheme atas promosi Dogecoin. Perlu dicatat bahwa Dogeocoin, sebagai koin lelucon, memang tidak membawa nilai intrinsik apa-apa ataupun cadangan (reserve). Tuntutan tersebut diajukan per Juni 2022 di pengadilan Southern District of New York.
ADVERTISEMENT
“Tergugat menyadari sejak 2019 bahwa Dogecoin tidak memiliki nilai namun mempromosikan Dogecoin untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangannya,” kata laporan pengaduan tersebut, dikutip dari Aljazeera.
Elon Musk menolak tuduhan tersebut, mengatakan bahwa ia “tetap mendukung Dogecoin,” mengacu pada harganya yang anjlok, dan mungkin akan melakukan sesuatu untuk membantu investor.
Tuntutan ini masih berlanjut. Terbaru, pengacara Elon Musk mengatakan mereka berharap hakim akan membatalkan tuntutan tersebut, dikutip dari Reuters.
Harga Dogecoin pun naik setelah perubahan logo Twitter ini, dari 0,07 dolar, hingga maksimal ke 0,1 dolar AS dua jam setelahnya.
Sebagai pemilik Twitter, Elon Musk merasa ia bisa melakukan apapun di Twitter. Banyak keputusan signifikan yang diambil, mulai dari merombak Twitter Blue, memecat setengah dari total karyawan, hingga melonggarkan moderasi konten. Elon Musk juga membubarkan divisi tim humas Twitter yang berhubungan media massa.
ADVERTISEMENT