Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Elon Musk Harap Starlink Bisa Bantu Tangani Pasien Sakit di Area Terpencil
19 Mei 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Layanan internet satelit Starlink resmi beroperasi di Indonesia. CEO sekaligus CTO SpaceX, Elon Musk berharap internet Starlink dapat dimanfaatkan dengan baik untuk sektor medis dan dapat berguna menjangkau daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan saat Musk meninjau Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin hingga Menkominfo Budi Arie.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk (memberi) statement resmi terkait (resmi beroperasinya) Starlink ,” kata Elon di Denpasar, Minggu (19/5).
“Saya sangat bersemangat menghadirkan konektivitas ke tempat terpencil yang tak memiliki akses jaringan atau seperti yang Anda lihat, konektivitas internet sangat rendah. (Starlink) akan menjadi penyelamat dalam (kegiatan) klinik medis,” tambahnya.
Musk berharap layanan internet satelit Starlink dapat bermanfaat dan bisa digunakan di wilayah seperti kepulauan terpencil termasuk, komunitas di daerah.
Starlink untuk ribuan Puskesmas RI
Layanan internet satelit Starlink rencananya bakal dipasang di 3.400 puskesmas di Indonesia. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini Indonesia memiliki 10 ribu puskesmas di 7.000 pulau.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah tersebut, 2.700 di antaranya kesulitan mengakses layanan internet. 700 puskesmas lainnya sama sekali kesulitan mengakses internet
"Kita punya 10 ribu puskesmas, 2.700 dari 10 ribu itu koneksinya buruk, 700 dari 10 ribu tidak ada koneksi sama sekali,” katanya saat mengunjungi lokasi peresmian Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5).
“Dengan adanya Starlink, 2.500-2.600 puskesmas yang koneksinya buruk dan 700-an yang tidak ada koneksinya itu bisa terkoneksi.”
Layanan internet Starlink rencananya akan disebar di beberapa wilayah Kepulauan Aru, Maluku dan Kabupaten Klungkung, Bali.
Menkes berharap layanan ini dapat membantu para tenaga medis di puskesmas melakukan kegiatan telemedicine dan berkomunikasi dengan tenaga kesehatan di wilayah perkotaan.
"Bayangkan kalau di daerah NTT, NTB dan pulau-pulau terpencil di daerah selatan susah, ahlinya kan ada di Bali semua nih dokter-dokter hebatnya, nanti dengan internet mereka bisa melakukan telemedicine, sehingga pasien-pasien diabetes atau yang kena ginjal, penyakit dalam yang tadinya harus diterbangkan di Bali untuk dirawat nanti bisa mendapatkan konsultasi dokter baik," kata Budi.
ADVERTISEMENT