Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Misteri siapa pemimpin Twitter pasca-pemecatan Parag Agrawal akhirnya terjawab. Dia adalah Elon Musk sang pemilik resmi Twitter.
ADVERTISEMENT
Ini terungkap dalam dokumen yang dilaporkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Senin (31/10) waktu setempat. Dokumen itu menyebut Elon Musk menjabat sebagai Chief Executive Twitter, media sosial yang dibelinya seharga 44 miliar dolar AS.
Jabatan ini menambah panjang daftar gelar yang diemban Musk. Selain Twitter, orang terkaya di dunia itu juga memimpin Tesla, SpaceX, Neuralink, dan juga the Boring Company.
Sebelumnya, Musk kedapatan mengubah bio di akun Twitter miliknya menjadi 'Chief Twit' atau 'Kepala Twit'.
Belum diketahui apakah gelar CEO Twitter yang dijabat Musk permanen atau tidak. Twitter sendiri menolak berkomentar berapa lama Musk akan menjabat posisi tersebut atau bakal menunjuk orang lain.
Pengajuan dokumen lain ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Senin (31/10) juga mengungkap petinggi Twitter mana saja yang dipecat, dengan Musk menjadi direktur tunggal Twitter.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang berikut, yang menjadi direktur Twitter sebelum waktu efektif megerger, tidak lagi menjadi direktur Twitter: Bret Taylor, Parag Agrawal, Omid Kordestani, David Rosenblatt, Martha Lane Fox, Patrick Pichette, Egon Durban, Fei-Fei Li, dan Mimi Alemayehou," kata Musk dalam dokumen tersebut, seperti dikutip Reuters.
Musk sendiri pernah cuit merespons kabar dirinya membubarkan dewan Twitter dan menjadi direktur tunggal. Ia mengaku keputusan tersebut hanya sementara, tanpa menjelaskan lebih rinci.