Elon Musk Klaim Berhasil Tanam Chip Otak di Pasien Kedua

5 Agustus 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elon Musk mengaku perusahaan rintisan (startup) miliknya, Neuralink, sudah menanamkan chip buatannya di otak pasien kedua. Prosedur ini diklaim berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan dalam podcast bersama Lex Fridman, yang disiarkan pada Jumat (2/8) waktu setempat.
Neuralink saat ini tengah menguji coba chip otak, perangkat yang disebut dapat membantu orang yang mengalami cedera tulang belakang. Perangkat itu memungkinkan pasien untuk bermain game, browsing internet, memposting di media sosial, hingga menggerakan kursor di laptop dengan pikirannya.
Kepada Fridman, Musk memberikan sedikit gambaran tentang pasien kedua penerima implan chip otak tanpa menyebutkan identitasnya. Dia disebut memiliki cedera tulang belakang yang mirip dengan pasien pertama, Noland Arbaugh.
Musk menambahkan, 400 elektroda implan pada otak pasien kedua berfungsi dengan baik. Berdasarkan penjelasan Neuralink di situs web resminya, chip otak buatannya menggunakan 1.024 elektroda.
Chip otak buatan Neuralink. Foto: Neuralink
"Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Semuanya berjalan sangat baik," aku Musk, seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Musk tidak mengungkap kapan Neuralink melakukan operasi tanam chip otak pada pasien keduanya. Namun ia berharap perusahaannya akan menyediakan implan tersebut kepada delapan pasien lagi sebagai bagian dari uji klinis untuk tahun ini.
Arbaugh, bersama dengan tiga eksekutif Neuralink, ikut hadir dalam podcast ini. Sebelum ditanam chip otak pada Januari 2024, Arbaugh menggunakan komputer dengan menggigit tongkat di mulutnya untuk mengetuk layar perangkat tablet.
Dengan chip otak Neuralink, Arbaugh mengaku bisa melakukan apa pun di komputer dengan hanya melalui pikiran. Ia mengatakan perangkat tersebut telah membantunya menjadi sedikit lebih mandiri, mengurangi ketergantungan pada pengasuh.
Lokasi otak yang ditanam chip Neuralink. Foto: Neuralink
Sebelumnya, chip otak yang sudah ditanam Arbaugh dilaporkan sempat mengalami error ketika kabel kecil implannya tertarik. Masalah itu, yang sudah disadari Neuralink saat uji coba pada hewan, menyebabkan berkurangnya elektroda yang dapat mengukur sinyal otak.
ADVERTISEMENT
Neuralink mengatakan telah memulihkan kemampuan implan untuk memantau sinyal otak Arbaugh dengan melakukan perubahan, termasuk modifikasi algoritmanya menjadi lebih sensitif. Kini, Arbaugh diklaim bisa mengendalikan kursor lewat pikiran dengan hanya mengandalkan sekitar 10 sampai 15 persen elektroda yang berfungsi, menurut pengakuan Musk.