Elon Musk Matikan Monetisasi untuk Postingan Hoaks di X, Kreator Gak Dapat Cuan

CEO Tesla Elon Musk menghadiri Forum Wawasan Kecerdasan Buatan (AI) bipartisan untuk seluruh senator AS yang diselenggarakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) di US Capitol di Washington, AS. Foto: Leah Millis/REUTERS

Elon Musk memungkinkan pengguna X (dulu bernama Twitter) bercentang biru mendapat cuan dari cuitan. Namun jika kontennya disinformasi atau hoaks, monetisasi akan dimatikan.

Konten hoaks yang dimaksud adalah postingan yang dikoreksi oleh Community Notes (Catatan Komunitas), fitur cek fakta kolaboratif dengan menambahkan konteks pada twit yang berpotensi menyesatkan.

"Idenya adalah untuk memaksimalkan insentif demi akurasi dibandingkan sensasionalisme," tulis Musk di akun X pribadinya, Senin (30/10).

Fitur Community Notes pertama kali diluncurkan di X pada 2021 lalu, ketika nama media sosialnya masih Twitter dan CEO-nya Jack Dorsey. Fungsinya adalah untuk melawan disinformasi di platform.

Semua pengguna bisa mendaftar ke Community Notes. Kontribusinya bisa dengan memberikan catatan singkat soal konteks dari postingan apa pun, bisa menambah maupun mengoreksi informasinya.

Pengguna lain nantinya dapat menilai apakah catatan tersebut membantu atau tidak. Catatan Community Notes yang paling banyak mendapatkan dukungan akan muncul paling atas.

X mulai membayar kreator konten untuk pertama kalinya melalui program bagi cuan per Juli 2023, memungkinkan pengguna mendapatkan kompensasi atas iklan yang muncul di balasan utasnya. Bagi hasil ini hanya bisa didapat untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue, punya akun Stripe untuk metode pembayaran, dan memiliki lebih dari 5 juta impresi twit setiap bulannya.