Elon Musk: Pertumbuhan Pengguna X Stagnan, Pendapatan Lesu

CEO Tesla Elon Musk berbicara pada Konferensi Global Milken Institute tahunan ke-27 di Beverly Hilton di Los Angeles pada 6 Mei 2024. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP

CEO sekaligus CTO X, Elon Musk mengirim pesan berupa email ke seluruh karyawan. Isi pesan tersebut memberi tahu bahwa X hampir balik modal, sejak investasinya masuk pada 2022.

Musk menyadari adanya tantangan finansial yang dihadapi platform X. Pertumbuhan pengguna, serta pendapatan dari platform terpantau lesu. Dilansir The Verge, kondisi ini bahkan membuat perusahaan hampir merugi.

"...kita telah menyaksikan kuatnya X dalam membentuk obrolan nasional. Pertumbuhan pengguna kita stagnan, pendapatan tidak mengesankan, dan kami hampir mencapai balik modal."

Musk telah membuat sejumlah perubahan di X misalnya seperti penambahan fitur video, centang biru berbayar hingga info lowongan kerja. Fitur-fitur baru itu tampaknya belum bisa menolong X dari sisi pendapatan.

Kondisi ini membuat bank-bank besar seperti Morgan Stanley, Bank of America hingga Barclays dilaporkan berencana menjual sebagian utang (13 miliar dolar AS) yang diambil untuk membeli twitter, dengan harga diskon.

Kendati demikian, Musk yakin keuangan X memperoleh arus kas positif dalam beberapa bulan sejak dua tahun lalu, meski X masih harus membayar bunga pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS.

Platform X beberapa kali kerap menjadi tempat uji coba penerapan fitur-fitur AI. Padahal seperti disebutkan di atas, X telah memiliki banyak fitur sejak akuisisi, dan belum menampilkan performa baik dalam kontribusi pendapatan.