Elon Musk Sebut Dogecoin Lebih Cocok untuk Transaksi Dibanding Bitcoin

20 Desember 2021 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan orang, Dogecoin adalah mata uang kripto meme yang dibeli hanya untuk dijual lagi usai nilainya melonjak. Namun, bagi orang terkaya di dunia, Elon Musk, cryptocurrency yang dibuat sejak 2013 itu justru lebih menjanjikan sebagai alat tukar ketimbang Bitcoin.
ADVERTISEMENT
Pendapat Elon Musk itu disampaikan saat wawancara dengan Time, majalah yang menobatkan dirinya sebagai Person of the Year 2021 pada pekan ini. Musk menjelaskan, Dogecoin punya beberapa keunggulan yang membuatnya lebih cocok untuk transaksi dari pada Bitcoin.
“Volume transaksi Bitcoin rendah, dan biaya per transaksi tinggi,” kata Musk.
Musk menambahkan bahwa Bitcoin lebih cocok sebagai penyimpan nilai. Itulah sebabnya para investor Bitcoin lebih senang mempertahankannya dan tidak menjualnya atau menggunakannya untuk transaksi.
Dogecoin, di sisi lain, adalah mata uang yang “mendorong orang untuk membelanjakan uangnya, daripada menimbun sebagai penyimpan nilai,” tambahnya.
Ilustrasi Dogecoin. Foto: Instagram @dogecoinusa
Musk memang dikenal sebagai figur publik yang mendukung Dogecoin, meski ia mengaku tak memilikinya.
“Dogecoin dibuat sebagai lelucon untuk mengolok-olok cryptocurrency, tetapi takdir menyukai ironi. Hasil yang paling ironis adalah Dogecoin menjadi mata uang Bumi di masa depan," kata Musk dalam sebuah sesi chat dengan penggemarnya di platform Clubhouse pada awal Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Para pendukung Bitcoin mungkin tidak setuju dengan pendapat Musk yang menganggap uang kripto itu tidak cocok untuk transaksi. Bagaimanapun, Bitcoin mulai dijadikan alat tukar untuk transaksi legal, seperti yang dilakukan pemerintah El Salvador.