Erica, Robot Cantik yang Akan Jadi Penyiar Berita Televisi
PerbesarADVERTISEMENT
Masih ingat dengan Erica, robot asal Jepang yang sangat mirip dengan manusia? Robot dengan wajah cantik, bibir merah muda, dan rambut gelap kecokelat-cokelatan ini akan mencoba pengalaman pertamanya sebagai penyiar berita.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui di stasiun televisi mana yang akan menjadi tempat kerja robot disebut-sebut berusia 23 tahun ini. Belum diketahui pula apa saja tugas-tugas yang akan diemban oleh robot yang diciptakan pada tahun 2014 ini sebagai pembawa berita.
Namun menurut direktur Intelligent Robotics Laboratory di Osaka University sekaligus pencipta Erica, Hiroshi Ishiguro, robot ini akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membaca berita. Kemampuan Erica ini nantinya akan disandingkan dengan manusia dalam membacakan berita.
“Kami akan mengganti salah satu penyiar dengan Android,” ujar Ishiguro yang sudah berupaya keras agar robot cantik ciptaannya muncul di layar TV.
PerbesarKemampuan Melacak Manusia dan Membuat Lelucon
Saat ini, Erica belum memiliki kemampuan untuk menggerakkan tangan dan kakinya. Namun, ia dapat menangkap asal suara dan tahu dengan siapa ia berbicara. Erica juga bisa melacak manusia ketika mereka memasuki ruangan.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan 14 sensor inframerah dan teknologi pengenalan wajah, Erica mampu untuk melacak siapa saja orang-orang yang berada di satu ruangan bersamanya.
Perancang Erica, Dylan Glas, mengatakan kini Erica sedang mempelajari cara untuk membuat lelucon "meski belum benar-benar lucu."
"Yang benar-benar ingin kita lakukan adalah memiliki robot yang bisa berpikir dan bertindak dan melakukan semuanya sendiri", kata Glas.
Robot yang ‘Memiliki Jiwa’
Menurut Ishiguro, Erica adalah robot yang ramah dan perhatian. Erica juga merupakan robot yang realistis, sehingga tampak seperti ‘memiliki jiwa’ seperti manusia dan akan segera memiliki ‘kesadaran mandiri’.
Ishiguro juga mengatakan dirinya berharap robot ciptaannya ini akan berguna untuk penelitian tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan robot.
ADVERTISEMENT
"Membuat robot ialah tentang mengeksplorasi apa artinya menjadi manusia," kata Ishiguro. "Mengusut pertanyaan apa yang dinamakan perasaan, kesadaran, dan apa yang dipikirkan."