Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Eror Telkom 1 Bikin Ribuan ATM Offline, BI Jamin Sistem Perbankan Aman
27 Agustus 2017 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mengatakan permasalahan jaringan offline yang dialami pada sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) sejak Jumat (25/8) lalu disebabkan adanya gangguan komunikasi pada satelit Telkom 1.
Hingga Minggu sore (27/8), gangguan yang terjadi pada Telkom 1 belum bisa diatasi oleh Telkom. BUMN bidang telekomunikasi tersebut melakukan migrasi pelanggan Telkom 1 ke satelit Telkom 3s yang memiliki teknologi lebih baru, serta ke sejumlah satelit lain.
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait hal tersebut dan memastikan sistem pembayaran perbankan akan tetap terjaga dengan aman.
"Kami di Bank Indonesia memastikan sistem pembayaran akan tetap terjaga aman dan ATM (yang terganggu -red) kan juga bukan sebagian besar, tapi hanya sebagian saja ATM yang terganggu dari beberapa bank. Dan Telkom juga tentu melakukan effort yang maksimum untuk memindahkan jalurnya ke satelit yang baru," ujar Mirza di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Minggu (27/8).
Lebih lanjut dia menjamin kebutuhan uang tunai juga tetap tersedia karena yang terganggu hanyalah sebagian kecil ATM saja.
ADVERTISEMENT
Untuk solusi jangka pendek, Mirza telah berkoordinasi dengan perbankan dan meminta agar ATM yang mengalami gangguan segera dipindahkan jalur komunikasinya.
"Bank-bank juga sudah berkoordinasi dengan kami dan sebagai otoritas pembayaran, kami memastikan bahwa bank-bank melakukan operasinya harus tetap lancar. Bahwa ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkan jalurnya," ucap Mirza.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi contact center masing-masing bank atau Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131.
Satelit Telkom 1, yang telah berusia 18 tahun, pada Jumat kemarin mengalami anomali yang mengakibatkan pergeseran pointing antena satelit sehingga semua layanan transponder terganggu.
Isu berdampak pada terhambatnya operasional ribuan ATM. BCA mengaku ada 4.700 ATM yang terdampak, lalu 2.000 ATM Bank Mandiri, 1.500 ATM BNI, dan 300 ATM BRI.
Selain itu, gangguan pada Telkom 1 juga sempat mengganggu siaran televisi Net TV dan ANTV. Khusus ANTV, dipindahkan basis siarannya ke Satelit Palapa D yang dioperasikan Indosat Ooredoo.
Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo, kepada kumparan (kumparan.com) mengatakan "masih mengupayakan" pemulihan satelit Telkom 1. "Saat ini kita juga fokus untuk migrasi layanan ke Satelit Telkom 3S, satelit lain, dan terestrial," ujarnya.
Arif membantah rumor yang mengatakan bahwa Telkom 1 keluar orbit. Ia memastikan Telkom 1 masih berada di orbit dan masih bisa dikendalikan dari Stasiun Pengendali Utama di Cibinong, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Satelit dengan bobot 2.763 kilogram itu sejatinya diposisikan pada 108 derajat Bujur Timur untuk mencakup layanan ke seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan Australia bagian utara.