
Meta melaporkan telah mengidentifikasi 400 aplikasi malware pencuri akun Facebook di Play Store dan App Store. Sekitar 1 juta pengguna Facebook berpotensi menjadi korban dan Facebook akan memberikan peringatan kepada akun-akun tersebut.
Setelah diinstal, aplikasi akan mengarahkan pengguna untuk memasukkan akun Facebook, di mana di sini developer aplikasi (alias pelaku) dapat mencuri kredensial pengguna. Pelaku, dengan kredensial tersebut dapat memperoleh akses penuh akun korban, seperti pesan, hingga pertemanan.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
Peneliti keamanan kami telah menemukan lebih dari 400 aplikasi Android dan iOS berbahaya tahun ini yang dirancang untuk mencuri informasi login Facebook dan membahayakan akun pengguna.
- Meta -
Meta telah melaporkan aplikasi-aplikasi tersebut ke Google dan Apple, dan telah dihapus dari Play Store dan App Store. Dari 402 aplikasi, 335 di antaranya ada di ekosistem Android, dan 47 sisanya adalah aplikasi iOS.
Kategori aplikasi dari Android sangat beragam, seperti game, VPN, editor foto, hingga horoscope. Sementara iPhone berkaitan dengan laman bisnis atau iklan.

Menurut laporan Bloomberg, sekitar 1 juta akun berpotensi telah menjadi korban. Facebook akan mengirim notifikasi kepada mereka bahwa kemungkinan kredensial mereka telah bocor, dan mereka harus segera mengambil tindakan mengamankan akun.
Meta merekomendasikan pengguna yang merasa telah menginstal aplikasi-aplikasi mencurigakan, untuk cepat menghapus aplikasi tersebut. Kemudian pengguna diminta untuk ganti password, aktifkan autentikasi 2 faktor, dan nyalakan peringatan log in yang memberi tahu jika seseorang mencoba mengakses akun.