Facebook: Ada 400 Aplikasi Pencuri Akun di Android - iPhone, Korban Capai 1 Juta

10 Oktober 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook. Foto: Reuters/Valentin Flauraud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. Foto: Reuters/Valentin Flauraud
ADVERTISEMENT
Meta melaporkan telah mengidentifikasi 400 aplikasi malware pencuri akun Facebook di Play Store dan App Store. Sekitar 1 juta pengguna Facebook berpotensi menjadi korban dan Facebook akan memberikan peringatan kepada akun-akun tersebut.
ADVERTISEMENT
Aplikasi mencurigakan ini menyamar menjadi game palsu yang punya grafik super, editor foto, VPN, lampu flash light, gaya hidup, hingga kesehatan. Pengembang aplikasi menarik perhatian calon korban dengan ulasan palsu dan menjanjikan fungsi yang menarik.
Setelah diinstal, aplikasi akan mengarahkan pengguna untuk memasukkan akun Facebook, di mana di sini developer aplikasi (alias pelaku) dapat mencuri kredensial pengguna. Pelaku, dengan kredensial tersebut dapat memperoleh akses penuh akun korban, seperti pesan, hingga pertemanan.
Meta telah melaporkan aplikasi-aplikasi tersebut ke Google dan Apple, dan telah dihapus dari Play Store dan App Store. Dari 402 aplikasi, 335 di antaranya ada di ekosistem Android, dan 47 sisanya adalah aplikasi iOS.
Kategori aplikasi dari Android sangat beragam, seperti game, VPN, editor foto, hingga horoscope. Sementara iPhone berkaitan dengan laman bisnis atau iklan.
Ilustrasi hacker. Foto: Shutterstock
Menurut laporan Bloomberg, sekitar 1 juta akun berpotensi telah menjadi korban. Facebook akan mengirim notifikasi kepada mereka bahwa kemungkinan kredensial mereka telah bocor, dan mereka harus segera mengambil tindakan mengamankan akun.
ADVERTISEMENT
Meta merekomendasikan pengguna yang merasa telah menginstal aplikasi-aplikasi mencurigakan, untuk cepat menghapus aplikasi tersebut. Kemudian pengguna diminta untuk ganti password, aktifkan autentikasi 2 faktor, dan nyalakan peringatan log in yang memberi tahu jika seseorang mencoba mengakses akun.