Facebook Akuisisi Aplikasi Pembuat Konten GIF Giphy, Harganya Tinggi

16 Mei 2020 4:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giphy aplikasi pembuat GIF Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Giphy aplikasi pembuat GIF Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Facebook dilaporkan telah mengakuisisi Giphy yang merupakan platform pembuat dan berbagi GIF terbesar di dunia, pada Jumat (15/5). Berdasarkan laporan Axios, Facebook harus menggelontorkan uang cukup tinggi demi membeli Giphy, yaitu 400 juta dolar atau sekitar Rp 6 triliun.
ADVERTISEMENT
Akuisisi ini akan memperkuat integrasi konten GIF (Graphics Interchange Format) pada platform media milik Facebook, termasuk Instagram, WhatsApp, hingga Facebook itu sendiri.
Sebelumnya mengakuisisi, Facebook memang menjadi penyumbang trafik terbesar Giphy. Jumlahnya mencapai 50 persen. Angka itu hanya berasal dari aplikasi Instagram saja.
Setelah dimiliki Facebook, Giphy akan berada di bawah naungan Instagram dengan tujuan memudahkan pengguna mengirim GIF dan stiker di Instagram Stories dan Direct Messages.
Stiker GIF di Instagram Stories. Foto: Instagram
Sebelumnya, Facebook sendiri sudah menggunakan database Giphy untuk menyediakan GIF pada aplikasi-aplikasinya. Untuk saat ini, layanan Giphy masih akan berperan sama seperti biasanya.
“Pengguna masih akan bisa meng-upload GIF; pengembang dan mitra API bisa terus memiliki akses ke komunitas kreatif API Giphy dan terus bisa membuat konten yang kreatif,” kata Vishal Shah, VP Product Instagram, dalam posting di blog.
ADVERTISEMENT
Giphy merupakan platfrom database gambar animasi GIF terbesar di dunia. Semua platform media sosial seperti Twitter, Pinterest, Slack, Reddit, dan lainnya, menggunakan API Giphy untuk menyediakan berbagai pilihan GIF untuk diunggah para pengguna platform-nya.
Mengingat kini Giphy sudah menjadi milik Facebook, ada indikasi bahwa ke depannya Giphy lebih fokus untuk melayani platform media sosial milik Facebook. Hal itu bisa menimbulkan kesulitan bagi media sosial pesaing yang juga mengandalkan Giphy di platform-nya.
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.