Facebook Bikin Asisten Digital Suara Mirip Siri dan Alexa

21 April 2019 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform media sosial Facebook. Foto: Thomas White/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Platform media sosial Facebook. Foto: Thomas White/Reuters
ADVERTISEMENT
Facebook dikabarkan sedang mengembangkan asisten digital berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial inteliigence/AI). Layanan ini bakal menjadi pesaing asisten virtual milik Apple (Siri), Amazon (Alexa), dan Google (Google Assistant).
ADVERTISEMENT
Perusahaan mengaku proyek asisten digital bersuara ini telah dikerjakan sejak 2018. Sayang, mereka masih belum mengungkap kapan AI-nya diluncurkan.
Facebook berkata pengembangan asisten digitalnya ini bakal berfungsi di beberapa produk augmented reality dan virtual reality milik perusahaan.
“Kami sedang mengembangkan teknologi asisten virtual suara dan AI yang bakal beroperasi di produk AR/VR keluarga kami, termasuk Portal, Oculus dan produk-produk yang akan hadir,” ujar juru bicara Facebook, seperti dikutip Reuters.
Ilustrasi Facebook. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Menurut laporan CNBC, pengembangan teknologi ini melibatkan para vendor yang bekerja di bidang pemasok teknologi speaker pintar. Ini juga bukan pertama kalinya Facebook berupaya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk asisten virtual.
Sebelumnya, Facebook pernah menciptakan asisten virtual M yang dioperasikan di aplikasi pesan instan Messenger. Fitur ini mirip dengan Google Assistant, hanya saja kehadirannya tidak secemerlang asisten buatan Google itu.
Google Assistant. Foto: Yves Herman/Reuters
Pengguna tentu berharap implementasi teknologi baru di produk Facebook ini tidak akan mengancam keamanan pribadinya, mengingat perusahaan media sosial ini sering kali berurusan dengan kebocoran data privasi pengguna.
ADVERTISEMENT
Soal kebocoran data yang berhubungan dengan asisten digital, Amazon pernah mengalaminya dengan Alexa. Semua perintah pengguna via asisten suara tersebut bisa terdengar oleh ribuan karyawan Amazon. Perusahaan berkilah bahwa itu untuk analisis mereka demi meningkatkan kecanggihan apa yang dibutuhkan pengguna.