Facebook Bikin Pengaturan Privasi Lebih Mudah Digunakan

Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Martin Bernetti)

Terbongkarnya kasus penyalahgunaan data pengguna oleh Cambridge Analytica menunjukkan Facebook masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam hal memperketat kebijakan dan data pribadi pengguna.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Facebook bakal menerapkan enam langkah pencegahan seperti yang sudah disinggung sang CEO Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu. Salah satu langkahnya adalah soal pengaturan privasi pengguna.

Terkait pengaturan privasi pengguna, Facebook telah melakukan perombakan terhadap fitur tersebut sehingga tampak lebih sederhana dan mudah dipakai penggunannya. Desain ulang ini mengubah seluruh menu pengaturan pada perangkat seluler dari atas ke bawah sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan opsi privasi.

Zuckerberg berkata perubahan pengaturan privasi ini akan memudahkan pengguna mengontrol informasi apa yang ingin dibagikan dan siapa saja yang memiliki akses ke informasi tersebut.

"Kami baru-baru ini menempatkan semua pengaturan privasi dan keamanan Anda di satu tempat yang disebut Privasi Shortcuts untuk membuatnya lebih mudah digunakan," tulisnya.

Pengaturan privasi yang sekarang tak lagi terbagi dalam 20 laman yang berbeda, melainkan dapat diakses langsung dalam satu tempat. Pengaturan yang lama juga telah dibersihkan, sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat informasi apa yang bisa dan tidak dapat dibagikan dengan aplikasi.

Selain itu, terdapat menu 'Privacy Shortcuts' baru yang memberi pengguna mengelola atas data mereka. Dari menu itu pengguna dapat menambahkan lebih banyak lapisan perlindungan ke akun mereka, seperti autentikasi dua lapis, meninjau apa yang telah dibagikan dan menghapusnya jika diperlukan, mengelola preferensi iklan, serta mengatur hal-hal lain seperti siapa yang melihat postingan pengguna.

Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Luis Acosta)

Facebook juga memperkenalkan 'Access Your Information' yang merupakan cara baru bagi pengguna untuk mengakses dan mengelola informasi mereka termasuk posting, komentar, reaksi, dan hal-hal yang mereka cari. Dari sini, pengguna dapat menghapus apa pun dari linimasa atau profil mereka.

Pembaruan ini merupakan bagian dari transparansi Facebook. Facebook juga berjanji untuk membagi perubahan pengaturan ini ke publik dalam beberapa minggu ke depan.