Facebook Indonesia Angkat Bicara Tanggapi Demo FPI di Kantornya

12 Januari 2018 17:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo FPI di depan kantor Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI di depan kantor Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah ormas Islam seperti FPI, LPI, dan alumni 212 pada Jumat (11/1) siang ini, ramai-ramai mendatangi kantor Facebook Indonesia di Gedung Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Gabungan massa berbusana putih-putih tersebut menyatakan protesnya terhadap Facebook, yang dianggap berlaku tak adil.
ADVERTISEMENT
Koordinator aksi yang disebut 'Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook' itu, Ali Alatahos, menyatakan Facebook telah memblokir akun dakwah umat Islam, kemanusiaan, dan aktivis Islam. Menurut Ali, malah Facebook tidak memblokir akun yang melakukan penghinaan ulama, LGBT, dan kemaksiatan.
"Facebook harus adil," kata Ali.
Menanggapi protes yang dilayangkan massa FPI, Facebook pun akhirnya buka suara. Facebook menegaskan platform-nya menjunjung standar yang berlaku dan bakal menghapus konten yang tidak sesuai dengan standar tersebut.
"Kami terbuka apabila Facebook digunakan untuk berdiskusi mengenai beragam topik dan gagasan serta meningkatkan kesadaran akan isu yang penting bagi masyarakat," ujar Juru Bicara Facebook, dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan (kumparan.com).
"Namun, kami akan menghapus konten yang melanggar Standar Komunitas yang telah ditetapkan. Standar Komunitas kami dibuat untuk mencegah adanya organisasi atau individu yang menyerukan ujaran kebencian atau kekerasan terhadap pihak lain yang memiliki pandangan berbeda dengan mereka."
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Sejauh ini, belum diketahui siapa saja akun Facebook yang diblokir seperti yang dimaksud oleh FPI. Tapi, atas pernyataan yang disampaikan Facebook, itu berarti menandakan ada pelanggaran yang dilakukan akun-akun tersebut sehingga diblokir.
ADVERTISEMENT
FPI sendiri mengaku bakal melakukan aksi yang lebih besar lagi apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
Sebelum mendatangi kantor Facebook Indonesia, massa FPI lebih dulu melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Azhar yang kemudian dilanjutkan aksi long march ke kantor Facebook Indonesia.