Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Facebook Janji Jadi Media Sosial Anti-teroris
5 Juni 2017 15:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Serangan teror di sejumlah tempat di kota London yang terjadi pada Minggu lalu, (4/6), telah menarik perhatian Facebook. Penyedia layanan media sosial itu mengutuk keras serangan yang menewaskan tujuh orang.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Facebook akan menjadikan platform media sosialnya sebagai "lingkungan yang tidak bersahabat" bagi teroris, serta berjanji akan segera menghapus konten yang berhubungan dengan teroris.
"Kami ingin Facebook menjadi lingkungan yang tidak bersahabat bagi teroris," kata Simon Milner, Direktur Kebijakan Facebook. "Dengan menggunakan kombinasi teknologi dan ulasan manusia, kami bekerja secara agresif untuk menghapus konten teroris dari platform kami segera setelah kami menyadari hal itu."
"Dan jika kami mengetahui adanya keadaan darurat yang akan membahayakan keselamatan seseorang, kami langsung memberi tahu penegak hukum," tambahnya.
Aksi ini merupakan jawaban Facebook setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May, sebelumnya telah menuntut adanya regulasi internasional yang lebih besar mengenai Internet, dengan mengatakan perusahaan besar Internet sebagian bertanggung jawab memberikan ruang ideologi ekstrem untuk berkembang.
[Baca juga: Setidaknya Satu Orang Tewas Akibat Penabrakan di London Bridge ]
Penyedia layanan media sosial lain, Twitter, juga mengatakan pihaknya berupaya mengatasi penyebaran propaganda militan di situsnya. "Konten teroris tidak memiliki tempat di Twitter," ujar kepala kebijakan publik Inggris di Twitter, seraya menambahkan kuartal kedua 2016 telah menangguhkan hampir 400 ribu akun.
"Kami terus memperluas penggunaan teknologi sebagai bagian dari pendekatan sistematis untuk menghapus konten jenis ini," tambahnya.
Insiden penyerangan dimulai dengan penabrakan sebuah mobil jenis van ke arah kerumunan orang di London Bridge yang disusul dengan penusukan oleh dua pria berpisau. Oleh Kepolisian Metro London, kejadian ini telah ditetapkan sebagai teror.
[Baca juga: Aksi Heroik Warga London saat Melawan Teror London Bridge ]
ADVERTISEMENT