Facebook Rekrut Profesor Perempuan untuk Perkuat Kecerdasan Buatan

22 September 2017 8:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
ADVERTISEMENT
Raksasa media sosial Facebook tampak benar-benar serius untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan milik CEO sekaligus pendiri Mark Zuckerberg itu baru saja merekrut seorang profesor ahli kecerdasan buatan baru, namanya Joelle Pineau.
ADVERTISEMENT
Pineau akan memimpin laboratorium riset baru Facebook di Montreal, Kanada. Dilansir Reuters, laboratorium ini akan menjadi yang keempat dari Facebook, setelah di Palo Alto, New York, dan Paris. Selain Facebook, diketahui Microsoft dan Google juga memiliki lab kecerdasan buatan di Montreal.
Facebook juga bakal mengucurkan dana sebesar 7 juta dolar AS atau setara Rp 92,7 miliar untuk mendukung penelitian teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa disebut artificial intelligence (AI) itu di sebuah sekolah di Montreal bernama Canadian Institute for Advanced Research.
Sebelumnya, Pineau adalah Direktur McGill University yang berfokus untuk mengembangkan serta mengaplikasikan model dan algoritma perangkat robotika dengan proses otak terkait kesehatan, transportasi, dan bahasa.
Mark Zuckerberg memang sangat tertarik terhadap pengembangan teknologi AI. Ia pernah berkomentar jika AI bisa membangun dunia menjadi lebih baik. Menurutnya, 5 hingga 10 tahun ke depan manusia bisa merasakan dampak positif yang diciptakan oleh AI.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Facebook sendiri sudah menggunakan AI untuk sistem pengenalan foto, analisis bahasa, dan iklan yang terarah. Selain itu, mereka juga menggunakan AI untuk mengidentifikasi serta menghapus konten-konten tak pantas dalam layanannya.