news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fakta yang Jarang Diketahui soal Rumah Mewah Bill Gates Seharga Rp 1,8 T

22 April 2021 2:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Bill Gates, yang dibangun di samping danau Washington. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Bill Gates, yang dibangun di samping danau Washington. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Semua hal yang menyangkut kehidupan Bill Gates memang selalu mencuri perhatian banyak orang. Salah satunya rumah yang dimiliki oleh sosok miliarder dermawan ini.
ADVERTISEMENT
Gates memiliki rumah yang mewah serta luas mencapai 6.130 meter persegi. Ia membutuhkan tujuh tahun dan biaya 63 juta dolar atau sekitar Rp 932 miliar untuk membangun rumahnya yang terletak di Medina, Washington, Amerika Serikat. Medina, sendiri adalah kota pinggiran yang juga menjadi rumah bagi beberapa orang terkaya di planet ini.
Rumah Gates yang mewah ini dinamai "Xanadu 2.0" yang merujuk pada rumah fiksi Charles Foster Kane, karakter utama yang dimainkan oleh Orson Welles dalam film "Citizen Kane". Rumah Gates pun tampak sangat besar dan dipenuhi dengan perangkat teknologi tinggi.
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Anthony Bolante/Reuters
Dikutip South China Morning Post (SCMP), Menurut kantor penilai publik King County di Medina, properti Bill Gates bisa mencapai 127,48 juta dolar atau sekitar Rp 1,8 triliun. Gates membeli tanah itu seharga 2 juta dolar AS pada 1988.
ADVERTISEMENT
Rumah pendiri Microsoft ini memiliki tujuh kamar tidur dan 18 kamar mandi. Rumah itu dibangun menggunakan pohon cemara Douglas berusia 500 tahun dengan 300 pekerja konstruksi, 100 di antaranya adalah tukang listrik.

Teknologi canggih di rumah Bill Gates

Tampak luar, rumah Bill Gates seperti rumah biasa yang dikelilingi pohon. Tetapi, dibalik itu, rumah ini sudah menerapkan beberapa teknologi canggih, termasuk membuatnya menciptakan lingkungan yang hemat energi.
Area rumahnya yang luas memiliki sensor memantau iklim dan pencahayaan ruangan. Saat tamu tiba, sensor akan menandainya. Sehingga saat mereka bergerak di seluruh rumah, akan menciptakan pencahayaan dan suhu yang sesuai untuk memberikan kenyamanan.
Ada pula, speaker yang tersembunyi di balik dinding wallpaper yang memungkinkan musik mengikuti seseorang berpindah dari ruangan ke ruangan lainnya. Terdapat pajangan dinding karya seni di dalam rumah yang dapat berubah hanya dengan satu sentuhan tombol.
Lukisan Winslow Homer "Lost on the Grand Banks", yang dibeli Bill Gates seharga 36 juta dolar AS pada tahun 1998. Foto: PS Burton/Wikimedia Commons
Siapa pun dapat membuat layar menampilkan gambar lukisan atau foto favorit mereka, yang disimpan di perangkat senilai 150 ribu dolar AS. Salah satu karya seni asli yang dimiliki Gates adalah Lost on the Grand Banks, lukisan karya Winslow Homer yang ia beli seharga 36 juta dolar AS pada tahun 1998.
ADVERTISEMENT
Terdapat kolam renang setinggi 60 kaki atau sekitar 18 meter yang memiliki sistem musik bawah air sendiri. Kolam renang bertempat di bangunan terpisah seluas 3.900 kaki persegi, yang memungkinkan orang berenang di bawah dinding kaca untuk mencapai area teras luar ruangan.
Fasilitas kesehatan dan kebugaran pun tersedia dengan luas 2.500 kaki persegi, termasuk sauna, ruang mandi uap dan ruang loker terpisah untuk pria dan wanita. Ada juga ruang trampolin dengan langit-langit setinggi 20 kaki atau 8 meter.
Rumah ini memiliki ruang resepsi yang sangat besar yang dapat menampung hingga 200 tamu. Aula seluas 2.300 kaki persegi dapat menampung hingga 150 orang untuk pesta makan malam. Ada enam dapur yang terletak di berbagai bagian rumah sehingga staf dapat siap untuk acara apa pun.
Area tempat duduk luar ruangan di rumah Bill Gates. Foto: Reuters

Ada Bioskop hingga perpustakaan sendiri

Bill Gates memang gemar membaca buku. Ia bahkan memiliki perpustakaan sendiri seluas 2.100 kaki persegi. Perpustakaan ini juga menjadi rumah bagi Codex Leicester, manuskrip Leonardo da Vinci abad ke-16 yang dibeli Gates di pelelangan seharga 30,8 juta dolar AS pada tahun 1994.
ADVERTISEMENT
Adapula bioskop rumah yang dapat menampung 20 orang. Didesain dengan gaya art deco, dengan kursi yang nyaman, sofa, dan mesin popcorn sendiri.
Gates dikabarkan menyukai pohon maple berusia 40 tahun yang tumbuh di dekat jalan masuk rumahnya. Pohon itu dipantau oleh CCTV 24 jam sehari dan jika suatu saat terlalu kering, air secara otomatis dipompa untuk menyiraminya.
Gates juga memelihara dengan ikan, termasuk salmon dan ikan trout. Pantai buatan di tepi danau di samping rumah Gates berisi pasir yang diimpor secara khusus dari Karibia. Kabarnya pasir dikirim dalam jumlah besar dengan kapal tongkang dari pulau St Lucia setiap tahun.