Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fitur Baru Ini Bikin Pengguna Bisa Kontrol iPhone dan iPad Pakai Mata
17 Mei 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perusahaan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengembangkan fitur bernama Eye Tracking. Fitur diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas fisik menavigasikan iPhone maupun iPad.
Eye Tracking menggunakan kamera depan untuk mengatur dan kalibrasi dalam hitungan detik. Dengan dukungan machine learning, semua data yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol fitur ini disimpan dengan aman di perangkat dan tidak dibagikan ke Apple.
Fitur dirancang untuk berfungsi di aplikasi iOS dan iPadOS tanpa membutuhkan perangkat atau aksesori tambahan. Dengan Eye Tracking, pengguna bisa menavigasi elemen aplikasi dan menggunakan Dwell Control untuk mengaktifkan setiap elemen, mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik, swipe, dan gestur lainnya dengan matanya.
"Fitur baru ini akan memberikan dampak pada kehidupan banyak pengguna, menyediakan cara baru untuk berkomunikasi, mengontrol perangkat mereka, dan bergerak di seluruh dunia," kata Sarah Herrlinger, Senior Director of Global Accessibility Policy and Initiatives Apple, dalam pernyataan resmi.
Selain Eye Tracking, Apple juga akan menghadirkan Music Haptics yang menggunakan sistem getaran Taptic Engine di iPhone. Fitur memungkinkan pengguna tuna rungu, atau mereka yang mengalami gangguan pendengaran, dapat menikmati musik di iPhone dengan menghasilkan berbagai getaran, ketukan, dan efek lain dalam irama jutaan lagu di Apple Music.
ADVERTISEMENT
Fitur aksesibilitas baru lainnya yang akan datang adalah Vocal Shortcuts, memungkinkan siapa pun menetapkan ucapan khusus yang dapat dipahami Siri untuk meluncurkan pintasan dan menyelesaikan tugas kompleks. Fitur dirancang untuk pengguna dengan kondisi tertentu yang memengaruhi kemampuan bicara, seperti cerebral palsy, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), hingga strok.
Pembaruan menarik lainnya adalah fitur untuk penumpang yang gampang motion sickness alias pusing dan mual saat menggunakan iPhone atau iPad di kendaraan bergerak, seperti bus, kereta, dan lain sebagainya. Vehicle Motion Cue, begitu Apple menyebut fiturnya, berfungsi mengurangi konflik sensorik di layar perangkat penyebab mabuk perjalanan tanpa mengganggu konten yang sedang dilihat.
Apple mengatakan semua fitur aksesibiltias baru tadi tersedia pada tahun ini, kemungkinan debut di iOS 18 dan iPadOS 18 yang akan diumumkan pada WWDC bulan depan.
ADVERTISEMENT