Fitur WhatsApp Status Mirip Snapchat Sudah Bisa Dipakai di Indonesia

Fitur baru, WhatsApp Status. (Foto: blog.whatsapp.com)

Setelah mengujinya dalam versi beta pada November lalu, akhirnya fitur baru WhatsApp Status yang secara jelas mencontek cara Snapchat dalam berbagi pesan, akhirnya mulai digulirkan dan sudah bisa dipakai pengguna mulai Kamis (23/2). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperbarui status dengan unggahan foto atau video dengan dibubuhi teks untuk memperkuat pesan. Pengguna dapat langsung mengunggah status dengan menekan ikon gambar kamera, di mana ikon ini menggantikan kolom kontak (Contact) serta berada di tengah antara kolom obrolan (Chat) dan panggilan (Calls). WhatsApp menyertakan opsi pilihan privasi yang memungkinkan pengguna mengontrol siapa saja dalam kontaknya yang dapat melihat unggahannya. Ada tiga pilihan opsi di sini: My Contacts, My Contacts Except, dan Only Share With. Pengguna dapat menghiasi status unggahannya dengan tambahan coretan dan teks. Teman dalam kontak kalian nantinya dapat merespon status dengan menekan balas (reply), di mana respons nantinya terkirim sebagai pesan WhatsApp. Seperti yang sudah disebutkan tadi, pengguna dapat mengunggah status dalam bentuk video. Bedanya dengan Snapchat yang durasinya hanya sanggup 10 detik, fitur milik WhatsApp ini mampu merekam video lebih lama yakni 45 detik. Status yang terpasang akan hilang dengan sendirinya setelah 24 jam, dan tentu saja status tersebut terenkripsi lewat sistem keamanan WhatsApp. Fitur status ini sengaja dihadirkan WhatsApp untuk menggantikan gaya lama dari pembaruan status di aplikasi tersebut. "Ide orisinal ini datang dari proyek untuk mengembangkan aplikasi yang membuat teman-temanmu dan kontak lainnya tahu apa yang sedang kamu lakukan," ujar CEO WhatsApp, Jan Koum, dilansir Tech Crunch. Saat ini, pengguna WhatsApp sudah mencapai 1,2 miliar pengguna per bulannya, dengan jumlah pesan yang terkirim sekitar 60 miliar per hari, termasuk 3,3 miliar foto, 760 juta video, dan 80 juta GIF. Di Indonesia sendiri WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan favorit di kalangan masyarakat, selain Line, dan BlackBerry Messenger yang semakin ditinggalkan.