Flightradar24 Catat Posisi Terakhir Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak

9 Januari 2021 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di aplikasi Flight Radar 24. Foto: Screenshot aplikasi Flightradar24
zoom-in-whitePerbesar
Posisi terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di aplikasi Flight Radar 24. Foto: Screenshot aplikasi Flightradar24
ADVERTISEMENT
Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore. Pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 ini terekam dalam aplikasi Flightradar24.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan di aplikasi Flightradar24, SJ-182 terakhir terdeteksi pada pukul 07.40 UTC (Coordinated Universal Time) atau 14.40 WIB di atas perairan sekitar Kepulauan Seribu.
Pesawat SJ-182 dijadwalkan terbang dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 13.40 WIB namun baru take-off pada 14.36 WIB. Pesawat Sriwijaya Air itu bakal mendarat di Pontianak pukul 15.15 WIB.
Flightradar24 mengatakan melalui akun Twitter resminya, bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kehilangan ketinggian lebih dari 10 ribu kaki dalam kurun waktu kurang dari 1 menit. Itu terjadi 4 menit setelah lepas landas dari Jakarta.
Di aplikasi Flightradar24, SJ-182 tercatat sebagai pesawat tipe Boeing 737-524 dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Pesawat model ini disebutnya terbang pertama kali pada Mei 1994.
ADVERTISEMENT
Pihak Sriwijaya Air sendiri sudah angkat bicara soal pesawat SJ-182 hilang kontak. Perusahaan mengatakan, mereka tengah menginvestigasi peristiwa ini dan berjanji akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam waktu dekat
"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," kata Theodora Erika, selaku Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Sabtu (9/1).
"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," imbuhnya.