G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace, Bisakah Saingi Microsoft Office?

7 Oktober 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace.
 Foto: Google
zoom-in-whitePerbesar
G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace. Foto: Google
ADVERTISEMENT
Google melakukan perubahan besar untuk produk G Suite miliknya. Kumpulan aplikasi produktivitas kerja tersebut berubah nama menjadi Google Workplace. Perubahan juga dialami aplikasi lain seperti Gmail, Google Docs, Meets, Sheets, hingga Calendar.
ADVERTISEMENT
Berbagai fitur baru juga diberikan Google pada aplikasi-aplikasinya ini. Selain itu, Google juga menaikkan harga berlangganan aplikasinya dengan menambah satu tingkat langganan baru, “Business Plus” dengan menawarkan fitur-fitur eksklusif.
Salah satu fitur baru yang diberikan Google adalah memberikan pilihan video call pada laman Google Docs. Jadi, ketika beberapa pengguna tengah membuka Docs dalam waktu bersamaan, fitur video call akan memudahkan proses pengerjaan.
Sederetan fitur baru yang diberikan Google ini akan membuat setiap aplikasi menjadi terasa lebih terintegrasi. Beberapa orang juga menyebut ini sebagai usaha Google menyaingi Microsoft Office.
G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace. Foto: Google
Tidak mengaggetkan jika orang-orang berpikir demikian. Pasalnya, Microsoft lewat aplikasi Office miliknya juga mencoba untuk memberikan fitur integrasi yang serupa.
Hal ini juga didukung oleh ucapan VP Google Workspace, Javier Soltero. Ia menyampaikan dalam rilis persnya bahwa, “ini adalah akhir dari ‘office’ yang kita ketahui bersama.”
ADVERTISEMENT
Namun, pengguna tidak bisa berharap bahwa perubahan besar ini akan terasa bagi pengguna Gmail di desktop. Pasalnya, perubahan akan jauh lebih banyak terasa pada aplikasi produktivitas lainnya. Meski begitu, kebanyakan pengguna akan menggunakan platfom Gmail sebagai gerbang menuju aplikasi lain untuk bekerja. Oleh karena itu, perubahan pada akhirnya juga akan terasa.
Sebagai contoh, aplikasi Google Workspace akan memberikan fitur preview pada sebuah dokumen. Nantinya, pengguna akan dapat memberikan embed di sebuah dokumen. Ketika dibuka, dokumen yang telah ter-embed akan muncul dalam bentuk preview.
Selain itu, Google juga akan memberikan fitur “Smart Chips”. Fitur ini akan menggunakan kartu kontak yang akan muncul ketika pengguna melakukan mention menggunakan tanda ‘@’ sebagaimana sering ditemukan di media sosial.
G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace. Foto: Google
Fitur yang lebih besar seperti membuat video call saat melakukan presentasi juga akan dihadirkan Google. Namun, fitur ini sepertinya baru akan bisa dinikmati beberapa pekan atau bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengguna non-bisnis juga kemungkinan harus lebih bersabar untuk menikmati fitur ini. Google akan memprioritaskan fitur-fitur baru ini muncul terlebih dahulu bagi pengguna langganan bisnis dari Google.
Perlu dipahami juga bahwa segala fitur baru ini berfokus pada pengguna desktop. Beberapa aplikasi Google Workplace tersedia lewat browser Google Chrome dan browser lainnya.
Satu perubahan lain yang paling terasa adalah perubahan ikon dari Google Workplace. Pengguna mungkin bisa menunggu rilis logo baru dari Gmail, Calendar, dan aplikasi lainnya dari Google untuk mendukung pembaruan besar ini.
G Suite Ganti Nama Jadi Google Workspace. Foto: Google
Dilansir The Verge, Google menyebut bahwa perusahaannya tidak memiliki niat untuk mengurangi dukungan terhadap aplikasi pihak ketiga. Jika pengguna sering menggunakan aplikasi seperti Slack, Asana, Zoom, dan lain sebagainya, seharusnya tidak ada hal yang berubah.
ADVERTISEMENT
Fitur integrasi antar aplikasi Google ini lebih bertujuan untuk mengurangi pembukaan tab baru pada browser. Seluruh aplikasi yang berbeda diharapkan dapat digunakan dan dilihat hanya pada satu buah window saja.
Selain itu, belum jelas apakah Microsoft akan bereaksi terhadap perubahan ini. Namun, mengingat jauh lebih lamanya Microsoft Office digunakan kebanyakan orang, Google Workplace sepertinya belum akan mampu menggantikan Office dalam waktu dekat.
(EDR)