Galaxy Fold Bisa Pakai eSIM, Samsung Bakal Gaet Smartfren?

13 Desember 2019 19:22 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Fold. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Fold. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Fold baru saja mendarat di Indonesia. Smartphone layar lipat pertama dari Samsung itu langsung habis dipesan ketika hari pertama pre-order dibuka, walau harganya mencapai Rp 30,8 juta.
ADVERTISEMENT
Perangkat Galaxy Fold yang dirilis di Indonesia ternyata tidak hanya mendukung SIM card biasa, tapi juga eSIM alias kartu SIM digital. Ini membuat Galaxy Fold sama seperti perangkat iPhone 11 yang telah meluncur terlebih dahulu. Namun, sayangnya teknologi eSIM di Galaxy Fold belum bisa digunakan untuk saat ini.
Product Marketing Manager Samsung Mobile, Taufiq Furqan, menjelaskan untuk saat ini Samsung sedang dalam tahap diskusi dengan operator di Indonesia yang sudah bisa mendukung teknologi eSIM. Salah satu operator yang siap dengan infrastruktur adalah Smartfren.
"Memang kita sedang diskusi dengan operator. Jadi sekarang ini lagi diskusi. Belum bisa official langsung, jadi apa namanya ya, nanti akan kita umumkan kalau misalnya kita bisa menggunakan eSIM. Di operator yang sudah, so far sih memang yang siap masih Smartfren," kata Taufiq, saat ditemui di peluncuran Samsung Galaxy Fold di Jakarta, Jumat (13/12).
Smartphone layar lipat Samsung Galaxy Fold. Foto: Aulia Rahman/kumparan
Di Indonesia sendiri, Smartfren menjadi operator telekomunikasi pertama yang mengkomersialkan teknologi eSIM. Langkah ini terbilang cukup berani mengingat teknologi itu belum terlalu familiar di masyarakat. Smartfren juga sudah bekerja sama dengan Apple untuk mendukung pemasangan eSIM di iPhone.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kerja sama dengan Samsung, Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengungkap sangat terbuka untuk kerja sama dengan vendor smartphone lainnya, termasuk Samsung, untuk mendukung pengguna eSIM. Menurutnya, Samsung dan Smartfren juga sudah lama berkolaborasi untuk layanan lain.
"Baru liat secara teknologi saja. Tapi kami sudah banyak kerja sama dengan Samsung. Kami buat unlimited sendiri untuk mereka. Kami memang akrab untuk explore semua kemungkinan yang bisa terjadi. Samsung kita sudah lihat dengan mereka punya sistem supaya bisa pakai eSIM. Mudah-mudahan nanti kita bisa men-support eSIM Samsung di kemudian hari," jelas Djoko, ditemui di tempat yang terpisah.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
Djoko menjelaskan Smartfren adalah pelopor eSIM di Indonesia. Ia mengklaim sampai saat ini pengguna eSIM Smartfren sudah mencapai 1.000 orang. Menurutnya, eSIM dianggap bakal menambah fleksibilitas bagi pengguna smartphone. Hal ini dikarenakan mereka bisa mengatur sendiri preferensi data internet, voice, dan juga SMS.
ADVERTISEMENT