Galaxy S23 Series Pakai Chip Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, Lebih Kebut

2 Februari 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat warna Galaxy S23 Ultra. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Empat warna Galaxy S23 Ultra. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy S23 Series yang baru dirilis pada Kamis (2/2) dini hari WIB menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Qualcomm merancang secara khusus prosesor ini untuk smartphone Galaxy S23 series, membuatnya berbeda dari yang lain.
ADVERTISEMENT
Snapdragon 8 Gen 2 buat Galaxy S23 Series punya nama belakang tambahan yakni 'for Galaxy.' Performa clock speed-nya dibuat lebih gahar ketimbang chipset yang sama di HP flagship lain.
Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy memiliki clock speed 3,5 Ghz. Kecepatan ini berlaku pada seluruh model, yakni Samsung Galaxy S23, Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra.
Lalu, apa bedanya dengan Snapdragon 8 Gen 2 biasa?
Secara clock speed, cip tersebut masih sama dengan Snapdragon 8+ Gen 1, yakni 3,2 GHz. Ada empat performance core yang berjalan di 2,8 GHz dan dan tiga efisiensi core yang berjalan di 2,0 GHz.
Gen 2 kompatibel dengan RAM LP-DDR5X hingga 4,200MHz —naik dari 3,200 MHz. Sementara itu, untuk penyimpanan Snapdragon 8 Gen 2 sudah berteknologi UFS 4.0 naik dari 3.1.
Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto: Aditya Panji/kumparan
Soal video, chipset ini dapat merekam hingga 8K di 30 fps, 4K 120 fps atau slow motion di 720p 960 fps. Ini mendukung beberapa format HDR termasuk HDR10+, HLG dan Dolby Vision. Dengan menggunakan sensor DOL, cip dapat menangkap hingga empat eksposur untuk setiap frame video.
ADVERTISEMENT
Smartphone Galaxy S Series dengan prosesor Qualcomm biasanya ditujukan untuk pasar Amerika Serikat, sementara pasar Asia dan Eropa mengandalkan cip Exynos buatan Samsung. Sejak tahun lalu, Galaxy S Series yang masuk Indonesia sudah memakai cip Snapdragon. Untuk tahun ini juga demikian. Samsung membenamkan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy untuk pasar Indonesia.
Ini tentu menimbulkan tanda tanya, bagaimana nasib Exynos ke depannya?*
Sisi samping kanan Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto: Aditya Panji/kumparan