Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Game Baru 'Assassin's Creed' Berlatar Yunani Kuno
4 Juni 2018 9:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah meluncurkan game 'Assassin's Creed Origins' pada tahun 2017 lalu, Ubisoft kembali memberi bocoran jika mereka akan menghadirkan seri terbaru dari waralaba game populer tersebut.
ADVERTISEMENT
Berjudul 'Assassin's Creed Odyssey', kisah perseturuan antara Assassin dan Templar akan berlanjut dengan latar Yunani kuno.
Kabar ini dilaporkan Kotaku , yang mengatakan jika Odyssey bakal menjadi sekuel dari Origins, yang sebelumnya berlatar di Mesir kuno. Ubisoft juga telah mengumumkan jika Assassin's Creed Odyssey bakal diungkap lebih lanjut di ajang konferensi game E3, Amerika Serikat, yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dari sejumlah rumor dan sumber Kotaku , game Assassin's Creed Odyssey bakal mengalami banyak perbedaan dibandingkan Origins. Apabila Origins menggunakan elemen RPG seperti seri 'The Witcher', maka Odyssey bakal lebih jauh lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, tampaknya Odyssey tidak akan menampilkan karakter utama dari Origins, yaitu Bayek atau Aya, melainkan karakter jagoan baru.
Dua orang sumber Kotaku mengungkapkan Odyssey bakal diluncurkan oleh Ubisoft dalam tahun fiskal Ubisoft yang akan berakhir pada 31 Maret 2019. Dengan begitu, kemungkinan besar game terbaru Assassin's Creed bakal diluncurkan pada akhir tahun ini.
Hal itu berarti Ubisoft tampaknya akan kembali melanjutkan tradisi merilis game Assassin's Creed setiap tahun, setelah sempat terputus pada tahun 2016 akibat kegagalan di seri 'Assassin's Creed: Unity'.