Gandeng Nvidia, Malaysia Berhasil Bangun Pusat Data AI Canggih Sendiri
4 November 2025 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
Gandeng Nvidia, Malaysia Berhasil Bangun Pusat Data AI Canggih Sendiri
Malaysia bangun pusat data AI canggih bersama Nvidia & YTL Power. PM Anwar targetkan Malaysia jadi negara AI terdepan 2030, perkuat kedaulatan digital negara.kumparanTECH

ADVERTISEMENT
Malaysia selangkah lebih dekat dalam mencapai kedaulatan kecerdasan buatan (AI) setelah berhasil membangun fasilitas pusat data (data center) AI di Kulai, Johor, Malaysia. Fasilitas ini merupakan hasil kemitraan antara perusahaan listrik nasional YTL Power International dengan raksasa produsen GPU global, Nvidia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bernama, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan selamat atas pencapaian signifikan yang terwujud dalam kurun waktu 22 bulan itu. Kemitraan kedua perusahaan yang dimulai pada Juli tahun lalu ini didukung oleh investasi senilai RM10 miliar atau Rp 39,7 triliun.
Anwar mengungkapkan Malaysia menargetkan untuk menjadi negara terdepan di bidang kecerdasan buatan pada 2030.
"Membangun AI berdaulat kita sendiri sangat penting dalam mengembangkan ekosistem digital berbasis AI yang aman dan tepercaya,” katanya setelah bertemu dengan pendiri dan CEO Nvidia Corp Jensen Huang dan Direktur Pelaksana YTL Power Datuk Seri Yeoh Seok Hong di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Turut hadir pula Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
Data center tersebut berlokasi di YTL Green Data Centre Park berkapasitas 600MW di Kulai, Johor. Infrastrukturnya ditenagai oleh GPU NVL72 Grace Blackwell (GB 200) berpendingin cairan dan didukung oleh model bahasa besar (LLM) milik Malaysia bernama Ilmu, yang diperkenalkan pada Agustus lalu.
Secara terpisah, Tengku Zafrul menyatakan pemerintah Malaysia telah mengalokasikan RM5,9 miliar (senilai sekitar 23,38 triliun) dalam anggaran 2026 untuk mendukung sektor AI negara.
"Investasi yang besar ini menegaskan komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk memposisikan Malaysia sebagai pusat regional utama untuk inovasi AI dan keunggulan pusat data," katanya.
Upaya Malaysia untuk mendorong perkembangan AI dalam negeri telah berlangsung serius sejak pembentukan Kantor AI Nasional di bawah Kementerian Digital pada Desember tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus secara aktif mempromosikan investasi strategis dalam infrastruktur AI, mendorong maju misi kami untuk memimpin dalam transformasi digital," tambahnya.
Dalam pernyataan terpisah, Yeoh menekankan semakin pentingnya bagi negara-negara untuk mengembangkan cloud berdaulat guna menampung layanan AI bagi pemerintah dan warganya.
"Dengan YTL AI Cloud yang sekarang beroperasi, dan peluncuran Ilmu -- model bahasa besar kami yang dikembangkan dan dimiliki Malaysia, Malaysia akan menjadi salah satu yang pertama di kawasan ini yang mendapat manfaat dari kapabilitas AI berdaulat yang sesungguhnya," katanya.
Ia menyampaikan terima kasihnya atas dukungan luar biasa yang diberikan pemerintahan Anwar dalam mengembangkan AI di sana.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas wawasannya dalam menetapkan kerangka kebijakan yang telah memungkinkan kemajuan pesat infrastruktur AI di seluruh negeri," tutupnya.
ADVERTISEMENT
