Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Startup decacorn pertama Indonesia, Gojek , resmi menggabungkan layanan ojek online (ojol) mereka di Vietnam dalam satu nama dan platform Gojek. Sebelumnya, perusahaan menggunakan nama GoViet di Vietnam untuk mengoperasikan layanannya di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pengguna di Vietnam bakal bisa memesan ojol lewat layanan GoBike, GoSend untuk logistik pengiriman barang, dan pesan antar makanan melalui GoFood. Semua dilakukan dalam satu aplikasi Gojek.
"Hari ini menandai momen penting dalam perjalanan Gojek, dan dalam komitmen jangka panjang kami ke Vietnam," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, seperti dikutip Tech in Asia. "Kami terus melihat potensi besar untuk pertumbuhan dan dampak di negara ini, dan kami bangga dan bersemangat memperkenalkan pengalaman superapp Gojek kepada pengguna generasi lama dan baru."
Penggabungan brand dan teknologi membuat pengguna Gojek di Indonesia, Thailand, dan Singapura tak perlu lagi download dan instal aplikasi terpisah ketika berkunjung ke Vietnam . Kondisi ini nantinya juga berlaku di Thailand dengan Get berganti nama jadi Gojek dalam beberapa pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, Gojek juga memperkenalkan pembaruan fitur aplikasinya di Vietnam, seperti tampilan home yang lebih simpel, opsi pin makanan favorit di GoFood, share gambar antar pengguna dan mitra driver, serta dukungan untuk lakukan banyak order atau pesanan lintas layanan.
Gojek saat ini memiliki lebih dari 150.000 mitra pengemudi dan 80.000 merchant GoFood di Hanoi dan Ho Chi Minh, Vietnam.
Awal Gojek mengaspal di Vietnam
Sebelumnya, Gojek meluncurkan GoViet di Vietnam pada September 2018 lalu. Strategi nama brand lokal dan aplikasi berbeda sengaja dipakai karena Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, tak ingin membawa brand asing untuk beroperasi di negara tersebut.
Setelah menyediakan layanan transportasi online, Gojek kemudian menghadirkan layanan GoFood di aplikasi Go-Viet pada April 2019.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini