Gen Z Lebih Suka Pakai iPhone Ketimbang HP Android, Ini Faktanya

iPhone 13 Series. Foto: Dok. Apple

Generasi kelahiran 1996 ke atas, alias Gen Z, ternyata lebih suka pakai iPhone ketimbang HP Android. Mereka lebih suka pakai HP ini di antara deretan HP Android terbaik sekalipun terutama di AS.

Berdasarkan laporan Financial Times, dikutip Android Authority, 34 persen pengguna iPhone di Amerika Serikat adalah Gen Z. 10 Persen sisanya adalah user HP Android.

Pertumbuhan pengguna Gen Z yang menggunakan iPhone ini terjadi ketika harga rata-rata iPhone naik ke angka 1.000 dolar AS atau Rp 15,1 juta (kurs Rp 15.190). Harga ini merupakan tiga kali lipat dari harga perangkat Android secara global.

83 persen pengguna iPhone di Eropa yang berusia di bawah 25 tahun mengatakan, mereka akan tetap menggunakan iPhone. Persentase pengguna Android dalam grup yang sama yang mengatakan tetap menggunakan Android. Jumlahnya kurang dari setengah.

Salah satu yang menarik perhatian para Gen Z tersebut ialah aplikasi iMessage. App perpesanan milik Apple ini berjalan dengan baik dan mulus di perangkat iPhone. Mereka tak suka jika disuruh pakai iMessage di HP Android.

Oleh sebab itulah para Gen Z lebih memilih beli iPhone dibandingkan HP Android yang mahal sekali pun.

Ilustrasi transfer data iphone ke android. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Bagaimana di lndonesia?

Laporan Financial Times tidak menyinggung Gen Z pengguna iPhone di Indonesia. Namun penjualan perdana iPhone baru selalu menarik minat Apple fanboy di Indonesia, terbukti dengan panjangnya antrean pembeli iPhone 14 Series saat dijual perdana secara resmi di Indonesia pada akhir 2022 lalu.

Herry SW, pengamat gadget mengatakan bahwa di Indonesia, iPhone masih menjadi produk ‘status sosial’, yang menjadi simbol bahwa seseorang mampu secara finansial. Faktor gengsi ini menjadi pendorong sendiri bagi masyarakat, khususnya golongan menengah ke atas.

“Prinsipnya begini, jadi iPhone itu, kalau di Indonesia, masih simbol dari lifestyle, jadi pake iPhone itu akan lebih keren, lebih elegan dan lebih gengsi,” ungkap Herry kepada kumparanTECH, Senin (7/11).

Senada dengan Herry, Lucky Sebastian yang juga pengamat gadget mengungkapkan hal serupa. Kebanyakan masyarakat Indonesia membeli iPhone karena lifestyle.

“Buat di kita itu iPhone itu masih menjadi barang yang memang dicari bukan hanya teknologinya tapi juga sebagai device lifestyle,” jelas Lucky, Senin (7/11).