Genap 1 Tahun, Aplikasi Blibli Mitra Bantu 16.000 Toko UMKM Go Digital

19 November 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform e-commerce Blibli. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Platform e-commerce Blibli. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan omnichannel Blibli Mitra telah berhasil merangkul 16.000 toko UMKM sejak pertama kali diluncurkan November tahun lalu. Pertumbuhan jumlah mitra di Blibli Mitra pun diprediksi akan melampaui 2 kali lipat target yang ditetapkan perusahaan pada Desember 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Blibli Mitra sendiri merupakan aplikasi yang disediakan e-commerce Blibli khusus bagi pedagang UMKM untuk mempercepat adopsi teknologi digital. Melalui aplikasi ini, pedagang UMKM yang menjadi mitra bisa menghubungkan toko offline-nya ke ekosistem digital Blibli untuk menyediakan kebutuhan pelanggan maupun stok produk dagangan mereka sendiri.
Untuk produk digital, misalnya, Blibli Mart menyediakan 12 produk digital mulai dari paket data, voucher game, token listrik, BPJS hingga PDAM.
Toko sembako yang kehabisan stok dagangan juga bisa memesan barang grosir di aplikasi Blibli Mart. Blibli mengeklaim harga barang grosir yang mereka tawarkan sangat kompetitif, sehingga memungkinkan pedagang mendapatkan keuntungan lebih.
Situs e-commerce, Blibli. Foto: Aditya Panji/kumparan
Para pedagang juga tak akan dikenakan ongkos kirim. Blibli sendiri menyebut bahwa durasi pengiriman barang cuma memakan waktu satu hari. Untuk memastikan barang cepat sampai, produk grosir yang dibeli pedagang mitra akan dikirim oleh layanan logistik Fulfillment By Blibli (FBB) yang didukung oleh 20 gudang dan 32 hub di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain produk digital dan grosir, Blibli Mitra juga menyediakan layanan pembelian tiket kereta api loop line rute KA Joglosemarkerto. Mereka pun jadi aplikasi pertama di pasar yang menghadirkan rute tersebut.
"Sebagai platform e-commerce Indonesia, Blibli mendukung percepatan adopsi teknologi oleh usaha mikro agar memperkuat resiliensi mereka terhadap pandemi," kata Vice President Offline-to-Online Blibli, David Michum, dalam sebuah konferensi virtual yang diselenggarakan pada Kamis (18/11).
"Terlebih lagi, keberlanjutan usaha mikro dan toko kelontong krusial bagi pemulihan ekonomi Indonesia karena mereka menjaga perputaran ritel di tingkat terkecil," sambungnya.
David menjelaskan, pihaknya mencatat bahwa pedagang UMKM mitra telah mengalami kenaikan transaksi sebesar 4 kali lipat selama pandemi corona, dibanding waktu normal. Menurutnya, kondisi pandemi corona membuat orang-orang lebih suka berbelanja ke toko di dekat rumah ketimbang di pusat perbelanjaan besar.
Aplikasi Blibli Mitra. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Dari peningkatan transaksi tersebut, David menjelaskan pulsa dan token listrik menjadi produk digital yang paling banyak dipesan di Blibli Mitra. Adapun untuk produk grosir yang terbanyak dipesan oleh mitra toko adalah kopi bubuk, mie instan, dan susu siap minum.
ADVERTISEMENT
Blibli juga mencatat, per Oktober 2020, sudah ada 1 juta pelanggan yang dilayani 16.000 pedagang UMKM di Blibli Mitra yang tersebar di 333 kota di Indonesia.
Tak cuma menyediakan layanan produk dan barang grosir, Blibli Mitra juga menyediakan berbagai fitur pengaturan bisnis seperti cash flow management, pemantau keuangan, hingga promo dari brand agar mitra toko bisa menjalankan usaha secara efisien. Blibli Mitra pun tengah mendorong peningkatan skill digital mitranya melalui pendampingan secara intensif serta menyediakan akses ke seller care 24 jam.
“Kedepannya, kami ingin meningkatkan inklusi finansial pengusaha mikro dengan menjalin kemitraan bersama lembaga keuangan, selain mengembangkan opsi pembayaran, termasuk cash-on-delivery (COD),” kata David. “Mitra toko juga diharapkan dapat mengikuti program affiliate yang dapat meningkatkan pendapatan mereka ke depannya.”
ADVERTISEMENT