Gmail Rilis Fitur Koreksi 'Typo' dan Grammar, Begini Cara Pakainya

Ilustrasi Gmail. Foto: gabrielle_cc via Pixabay

Baru-baru ini, Google memperkenalkan fitur untuk mengoreksi salah ketik alias typo dan salah grammar di Gmail. Melalui fitur ini, pengguna akan dibantu dengan teknologi artificial intelligence (AI) yang akan memberikan saran untuk membetulkan kesalahan ketik maupun kesalahan gramatika yang dilakukan pengguna.

“Kami memperkenalkan kemampuan koreksi ejaan dan tata bahasa baru untuk Gmail untuk membantu Anda menulis email dengan cepat dengan percaya diri,” tulis Google, dalam blog resminya pada Selasa (20/8).

“Saat Anda mengetik pesan, Gmail akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat saran periksa ejaan yang lebih cerdas sembari juga mendeteksi potensi masalah tata bahasa. Untuk beberapa kesalahan pengejaan umum, kami juga telah menambahkan koreksi otomatis untuk meningkatkan akurasi,” tambah Google.

Gmail rayakan ulang tahun ke-15. Foto: Google

Jika pengguna mengaktifkan fitur ini, AI akan otomatis bekerja untuk memberikan saran koreksi ketika pengguna mengetik teks di Gmail. Sayangnya, fitur ini baru dapat memproses teks yang ditulis dalam Bahasa Inggris saja.

Lantas, bagaimana cara menggunakan fitur koreksi typo dan gramatika di Gmail ini? Caranya cukup mudah, simak langkahnya berikut ini.

- Masuk ke ‘Gmail’

- Buka ‘Setting’

- Pilih ‘General’ pada bagian atas kolom

- Nyalakan atau matikan alat-alat berikut sesuai keinginan: ‘Grammar’, ‘Spelling’, ‘Autocorrect’

Perusahaan teknologi Google. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters

Setelah pengguna menyalakan fitur koreksi, AI akan langsung memberikan saran koreksi ketika pengguna melakukan kesalahan ketik maupun gramatika. Dalam halaman Learning Center mereka, Google menjelaskan berbagai bentuk respons yang akan diberikan oleh AI ketika pengguna melakukan kesalahan ketik atau grammar.

Saat pengguna melakukan kesalahan gramatika atau tata bahasa, garis biru akan muncul pada kalimat yang salah. Sedangkan garis merah akan muncul di bawah kata-kata yang salah eja. Adapun garis putus-putus menunjukkan kalimat atau kata yang telah pengguna pilih untuk dikoreksi.