GOJEK Setop Kemitraan Driver GO-CAR yang Terlibat Kasus Penculikan

28 Juni 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gojek Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gojek Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan transportasi online GOJEK telah memberikan sanksi tegas kepada mitra pengemudinya yang terlibat dalam kasus penculikan penumpang layanan GO-CAR di Jakarta pada Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
Kasus penculikan tersebut viral di media sosial. Dalam informasi yang beredar, seorang mitra driver GO-CAR yang diketahui bernama Aris Suhandini melakukan penculikan terhadap penumpangnya.
Dijelaskan oleh pemilik akun Twitter @budakpanitia, korban melakukan pemesanan perjalanan dari Plaza Indonesia menuju Bay Walk Mall, pada Rabu (26/6) malam sekitar pukul 22.01 WIB. Namun, pengemudi tersebut malah melakukan penyekapan dan membawa korban ke wilayah Bogor.
Mitra driver tersebut kini telah diberhentikan oleh GOJEK dan telah ditahan. Kasus penculikan ini juga telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses secara hukum yang berlaku. GOJEK menyatakan siap mendukung jalannya proses hukum apabila dibutuhkan.
"Kami tidak mentolerir segala tindak kekerasan dan telah menindak tegas oknum mitra tersebut dengan putus mitra. Kami juga telah melakukan upaya-upaya untuk memastikan kasus ini dapat diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Michael Say, VP Corporate Affairs GOJEK, dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (28/6).
Aplikasi GOJEK Foto: Aditya Panji/kumparan
GOJEK juga menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis terhadap korban dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Michael mengimbau kepada para pengguna layanan transportasi GOJEK untuk selalu waspada dan memanfaatkan fitur keamanan dalam aplikasi. Saat ini, aplikasi GOJEK memiliki fitur Tombol Darurat (Emergency Hotline) dan Bagikan Perjalanan (Share Trip) yang bisa digunakan di saat darurat.
Fitur Tombol Darurat dapat digunakan untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan. Setelah laporan diverifikasi, GOJEK akan segera menugaskan unit darurat untuk menangani pelaporan ini. Fitur tersedia untuk layanan GO-CAR dan GO-RIDE.
Sementara itu, fitur Bagikan Perjalanan berfungsi untuk membagikan posisi pengguna layanan transportasi GOJEK saat dalam perjalanan kepada keluarga, teman dan lainnya. Adanya fitur ini akan memungkinkan tindakan cepat apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada pengguna.
ADVERTISEMENT