Google akan ‘Hukum’ Konten Clickbait di Pencarian: Tampil Paling Bawah

23 Agustus 2022 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google search Foto: Reuters/Francois Lenoir
zoom-in-whitePerbesar
Google search Foto: Reuters/Francois Lenoir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Google mengumumkan pembaruan terbaru di Google Search. Melalui blog resminya, Google mengatakan akan menampilkan konten original berkualitas di hasil teratas pencarian, sementara konten yang mengutamakan jumlah klik akan tampil paling bawah.
ADVERTISEMENT
Pembaruan ini akan berlaku minggu ini dan baru berlaku pada pencarian berbahasa Inggris. Tujuannya adalah mengurangi konten yang kurang berkualitas yang menarik jumlah klik tanpa kualitas kontennya yang memadai.
"Pembaruan peringkat ini akan membantu memastikan bahwa konten yang tidak orisinal dan berkualitas rendah tidak mendapat peringkat tinggi di Search, terutama untuk materi pendidikan online, hiburan, belanja, dan konten terkait teknologi," tulis Google.
Google akan menghargai sebuah situs jika pengunjung merasa mereka menemukan apa yang mereka cari. Sebaliknya, situs yang hanya memancing pengujung tapi gagal menampilkan esensi konten akan menjadi kurang terlihat dalam hasil pencarian.
Ilustrasi platform Google. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Google memastikan akan memburu tak hanya situs yang menampilkan konten tidak berkualitas, tapi juga situs yang hanya copy-paste tulisan dari situs lain secara mentah-mentah. Di lain sisi, situs yang berhasil menampilkan konten “unik dan informasi yang otentik” akan tampil lebih atas di Search.
ADVERTISEMENT
Praktik search engine optinmization (SEO) memang penting, tapi tak kalah penting dengan pendekatan orang-pertama. Namun Google mengatakan “konten yang dibuat terutama untuk trafik mesin pencari sangat berkorelasi dengan konten yang menurut pengunjung tidak memuaskan."
“Kami berharap pembaruan ini akan membantu Anda mengakses lebih banyak informasi bermanfaat dan perspektif berharga tentang Penelusuran. Kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini untuk mempermudah menemukan konten asli oleh dan untuk orang-orang nyata di bulan-bulan mendatang,” tutup pernyataan tertulis Google tersebut.