Google - Apple Diminta Blokir TikTok dari Play Store dan App Store, Ada Apa?

6 Februari 2023 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Google dan Apple mendapat desakan untuk segera menghapus TikTok dari toko aplikasi masing-masing, Play Store dan App Store. Tuntutan itu datang dari Senator Amerika Serikat (AS), Michael Bennet.
ADVERTISEMENT
Dia menulis surat yang ditujukan langsung kepada pemimpin masing-masing perusahaan, Sundar Pichai dan Tim Cook, pada Kamis (2/2) waktu setempat. Bennet, yang juga anggota Komite Intelijen Senat, menjadi anggota parlemen pertama yang menghubungi langsung Google dan Apple yang meminta pemblokiran TikTok.
"Pengaruh besar TikTok dan pengumpulan data yang agresif menimbulkan ancaman khusus bagi keamanan nasional AS karena kewajiban perusahaan induknya di bawah hukum China,” tulis Bennet, seperti dikutip The Verge.
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
Tuntutan Bennet merupakan satu dari serangkaian aksi kongres yang meminta pemerintah melarang aplikasi milik ByteDance itu beredar di negaranya. Partai Republik dan Demokrat telah menyerukan kolega atau pejabat pemerintahan Biden untuk segera memberlakukan pembatasan pengumpulan data yang lebih ketat atau melarang aplikasi secara nasional sejak Januari 2023 lalu, dengan alasan kemungkinan risiko terhadap keamanan nasional AS.
ADVERTISEMENT
Desakan tersebut datang setelah karyawan ByteDance terungkap mengakses data pengguna TikTok di AS selama beberapa tahun terakhir pada Desember 2022. Forbes menemukan rencana ByteDance yang memanfaatkan aplikasi TikTok untuk mengawasi lokasi pengguna AS dari bocoran dokumen internal.
ByteDance mengonfirmasi kabar tersebut. Perusahaan mengaku sudah memecat empat karyawan yang terlibat, dengan dua di antaranya bekerja di China.