Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Google Bakal Bikin Alat Pelacak untuk Saingi AirTag Apple
20 Januari 2023 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mengikuti jejak Apple dan Samsung, Google dikabarkan sedang mengembangkan tag pelacak berbasis bluetooth versi mereka.
ADVERTISEMENT
Peneliti Android sekaligus developer Kuba Wajciechowski menemukan kode pelacak Bluetooth Google bernama “Grogu” di software Google Fast Pair. Nama Grogu sendiri diambil dari nama karakter serial Mandalorian.
Wojciechowski menjabarkan alat pelacak tersebut punya speaker, kompatibilitas ultra-wide band (UWB), hingga Bluetooth LE. Semua hal tersebut adalah persis yang dimiliki oleh alat pelacak Bluetooth.
Wojciechowski juga mengatakan bahwa tag ini dikembangkan oleh tim Nest Google (perangkat smarthome Google). Namun belum berarti dirilis di bawah produk Nest.
Apple dengan Airtag dan Samsung dengan SmartTag+
Apple sudah duluan dengan alat pelacak Bluetooth AirTag miliknya. Samsung juga punya SmartTag+.
Semua alat itu berbasis ultra wide band (UWB). UWB adalah penggunaan spektrum radio khusus (frekuensi 500 MHz ke atas) untuk melacak barang secara fisik.
ADVERTISEMENT
Alat Bluetooth ini efektif untuk menemukan benda-benda kecil seperti dompet, kunci, hingga hewan peliharaan.
Berbeda dengan GPS yang melacak benda dengan satelit, UWB melacak objek dengan sinyal Bluetooth. Pertama perangkat tag dipasangkan dengan ponsel. Ketika tag pelacak hilang dan ponsel mengaktifkan mode “mencari”, aplikasi akan memperlihatkan posisi terakhir tag terdeteksi dengan Bluetooth HP.
Namun, misal pengguna menyimpan tag di bagasi, dan bagasi tersebut secara tidak sengaja masuk ke pesawat yang berbeda oleh petugas bandara. Tag tersebut akan memberi informasi lokasi ke ponsel terdekat, dan ponsel tersebut secara diam-diam di latar belakang akan mengirim informasi lokasi ke cloud yang kemudian diakses oleh aplikasi ponsel pengguna.
Beginilah cara kerja pelacak Bluetooth seperti AirTag, dan Find My di iPhone, iPad atau MacBook.
ADVERTISEMENT
Sekarang bayangkan, jika 3 miliar perangkat Android menjadi ekosistem tracker sendiri. Pertama yang pasti akan menjadi alat pelacak Bluetooth paling efektif, karena semakin banyak alat yang bisa menemukan.
Namun sisi buruknya, masalah yang sama seperti AirTag adalah alat tersebut dimanfaatkan oleh stalker dan pelaku kriminal untuk mengintai korbannya. Inilah yang sedang banyak terjadi di AirTag.
Untuk Android sendiri, support UWB sendiri sudah terpasang di Pixel 6 Pro. Pixel 7, dan Android high-end seperti Samsung S21 ke atas.
Namun pengguna Indonesia belum bisa berbahagia. Sebab, perangkat berbasis UWB seperti AirTag belum bisa digunakan maksimal karena regulasi yang membatasi penggunaan spektrum radio UWB (di atas 500 MHz).
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini