Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Google Bard Ganti Nama Jadi Gemini, Rilis Layanan Berbayar
10 Februari 2024 19:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mengumumkan rebranding, Google juga meluncurkan layanan berbayar Gemini Advanced yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan versi gratisnya. Harga bulannya 20 dolar AS atau sekitar Rp 313 ribuan (kurs Rp 15.643,9).
Pelanggan akan mendapatkan penyimpanan komputasi awan (cloud) sebesar 2 terabyte secara gratis, termasuk akses Gemini di Gmail dan layanan produktivitas Google. Integrasi ini akan membuat langganan Google selaras dengan cara orang bekerja saat ini.
"Ketika saya membayar 20 dolar AS per bulan, akses terhadap model saja tidak cukup," kata Jack Krawczyk, Senior Director of Product Google, dilansir Reuters.
Dia mengatakan target pasarnya adalah mereka yang menginginkan teknologi AI generatif paling mumpuni yang dapat memunculkan konten baru sesuai perintah dan menangani pertanyaan yang tidak memiliki jawaban jelas secara online.
ADVERTISEMENT
Google akan memulainya dari perangkat Android yang memiliki basis pelanggan yang besar. Perusahaan mengatakan pengguna Android bisa memilih chatbot Gemini sebagai asisten digital di handphone (HP) mereka secara default, mengaksesnya melalui aplikasi, tombol power, atau dengan mengucapkan 'Hey Google'.
Google mulai merilis Gemini di smartphone Android di AS, sementara wilayah lain macam Asia Pasifik dan Amerika Latin akan menyusul pekan depan dengan tambahan dukungan bahasa Jepang dan Korea. Pengguna bisa uji coba berlangganan selama dua bulan tanpa biaya.
Google One AI Premium, paket yang mengintegrasikan Gemini, penyimpanan cloud, hingga akses AI di Gmail, ini merupakan jawaban Google untuk bersaing dengan produk kecerdasan buatan milik Microsoft dan OpenAI. Microsoft sudah merilis layanan bundle AI dengan aplikasi Word dan Excel, sementara OpenAI punya ChatGPT Plus yang menghadirkan layanan chatbot yang lebih komprehensif.
ADVERTISEMENT