Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ADVERTISEMENT
Google telah memberikan fitur Peringatan SOS banjir di pulau Jawa di platform mereka. Peringatan ini dapat ditemukan saat membuka situs Google maupun aplikasi peta online Google Maps.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparanTECH, fitur ini akan muncul ketika pengguna memasukkan keyword atau kata kunci "banjir hari ini" atau "banjir Jawa" di pencarian Google . Adapun untuk Google Maps, fitur ini akan muncul otomatis ketika aplikasi dibuka.
Jika dilihat di Google Maps, setidaknya ada empat kota yang diberi tanda SOS alert ini. Keempatnya adalah Jakarta, Karawang, Indramayu, dan Kudus. Sejumlah wilayah di utara Pulau Jawa memang sejak awal pekan ini dilaporkan mengalami banjir akibat hujan lebat sejak Minggu (7/2).
Fitur Peringatan SOS dari Google sendiri bertujuan untuk membuat informasi darurat lebih mudah diakses selama krisis. Melalui fitur ini, Google bakal memberikan kamu informasi resmi dari otoritas lokal, nasional, atau internasional.
Fitur ini di juga menyediakan nomor telepon dan situs darurat, peta, terjemahan frasa, peluang donasi, dan banyak lagi. Dalam kasus Peringatan SOS banjir Jawa kali ini, misalnya, pengguna akan menemukan kontak BMKG ataupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat di mana pengguna berada.
“Kami menyatukan konten yang relevan dan berwibawa dari web, media sosial, dan produk Google, lalu menyoroti informasi tersebut di produk Google seperti Penelusuran dan Maps,” kata Google dalam halaman dukungan mereka.
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki tim di seluruh dunia yang mengambil konten dari lembaga pemerintah, responden pertama, outlet media tepercaya, dan LSM. Kami juga mengumpulkan informasi dari produk dan layanan Google lainnya, seperti Google News, Google Maps, Waze, dan lainnya.”
Ini bukan kali pertama Google menyediakan fitur Peringatan SOS di platform mereka. Pada awal tahun lalu, fitur ini juga diberikan saat Jakarta mengalami banjir.