Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Google Indonesia Minta Maaf Street View Foto Rumah Warga Sembarangan
28 Oktober 2021 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Google Indonesia meminta maaf karena aplikasi Google Street View mengambil gambar rumah warga secara sembarangan. Raksasa teknologi asal AS tersebut pun menjelaskan bahwa masyarakat dapat menolak gambar rumah mereka ditampilkan dalam layanan peta virtual mereka.
ADVERTISEMENT
Pada akhir pekan lalu, Google Street View sempat jadi sorotan di media sosial Twitter usai seorang netizen mengeluh bahwa perumahannya difoto oleh mitra Google tanpa seizin warga. Netizen tersebut menuding bahwa Google Street View telah melanggar privasi karena perumahannya bukanlah tempat publik dan mitra Google, PT Kelly Service Indonesia, tak memiliki surat izin yang sesuai untuk mengambil foto .
Menurut pengguna Twitter dengan nama akun @maskhairulanam, PT Kelly Service Indonesia melakukan pemetaan berdasarkan 'surat endorse', yang dikeluarkan oleh Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulityo. Surat itu sendiri disebutnya sebagai dukungan Google Indonesia untuk kesuksesan Asian Games 2018, dengan pemetaan tempat-tempat yang mendukung perhelatan tersebut.
Menanggapi masalah ini, Google Indonesia menyebut bahwa mereka telah menghapus gambar perumahan tersebut. Mereka pun meminta maaf kepada warga setempat.
ADVERTISEMENT
“Privasi merupakan hal yang sangat serius bagi kami. Street View hanya menampilkan gambar yang diambil di properti publik. Jelas terjadi sebuah kesalahpahaman dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat,” kata juru bicara Google Indonesia kepada kumparanTECH, Kamis (28/10).
Google Street View sendiri merupakan fitur gambar panoramik 360 derajat yang dibuat oleh Google Maps. Fitur ini ditujukan agar pengguna dapat mencari jalan secara lebih presisi.
Meski demikian, fitur Google Street View menimbulkan pertanyaan soal tempat-tempat apa saja yang dapat difoto dan ditampilkan di sana. Meski Google Indonesia menyebut bahwa Street View hanya menampilkan gambar di properti publik, kumparanTECH menemukan bahwa fitur tersebut juga mengambil foto di area perumahan.
Bagi kamu yang tidak mau rumahnya ditampilkan di Google Street View, kamu dapat mengajukan komplain penghapusan konten ke Google.
ADVERTISEMENT
“Alat pelaporan yang mudah digunakan pun tersedia agar orang dapat meminta gambar rumah, mobil, atau diri mereka sendiri untuk diburamkan di Street View. Mereka cukup memilih "Laporkan masalah" di sisi kiri bawah gambar Street View, mengirimkan permintaan, dan kami akan memburamkan gambar tersebut,” jelas juru bicara Google Indonesia.
kumparanTECH telah merangkum tata cara penghapusan foto rumah di Google Street View. Kamu dapat melihatnya lewat artikel berikut.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.