Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Saat banjir menerjang Jakarta dan sekitarnya, beredar pesan WhatsApp berisi link Google Maps yang menunjukkan lokasi yang terdapat genangan air.
ADVERTISEMENT
"โ Buat teman dan rekan yang akan beraktifitas hari ini bisa cek lokasi-lokasi banjir disini agar bisa diantisipasi dan dihindari ๐ https://gogl.ink/banjir," tulis pesan WhatsApp yang beredar.
Dalam peta digital itu, sebagian besar wilayah Jakarta terendam banjir. Namun, dalam tampilan peta tersebut, ada juga informasi tentang tanggal pembuatan yang menunjukkan tahun 2013.
Google akhirnya memberikan penjelasan soal link peta Google Maps yang viral tersebut. Feliciana Wienathan, Communications Manager - Consumer Products Google Indonesia menjelaskan, link peta banjir yang viral itu berbeda dengan Google Maps yang biasa.
Menurutnya, peta Google Maps yang ada dalam tautan tersebut merupakan custom maps yang dibuat oleh pengguna dan bukan resmi dari Google. Dalam custom maps, pengguna atau orang lain dapat memperbarui atau mengedit informasi di peta yang dibuat tersebut, sehingga rentan disalahgunakan.
ADVERTISEMENT
"https://gogl.ink/banjir ini berbeda dengan Google Maps biasa. Google My Maps ini seperti dokumen yang di-update bersama (seperti cara kerja Google Docs), di mana pengguna membuat custom maps dan bisa berbagi akses ke dokumen tersebut untuk bersama memperbarui/ meng-update custom maps itu," jelasnya dalam keterangan yang diterima kumparan, Selasa (25/2).
Dalam layanan Google Maps, memang tersedia fitur custom maps yang memungkinkan pengguna membuat peta sesuai kebutuhan, misalnya, peta banjir yang viral tersebut. Siapa saja dapat membuat custom maps dengan mengakses www.google.com/maps/about/mymaps/.
Lebih lanjut, Feliciana menyarankan kepada masyarakat untuk memantau situasi terkini melalui situs resmi yang dikelola Jakarta Smart City. Dalam situs tersebut tersedia juga pantauan CCTV online untuk melihat kondisi jalanan yang banjir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"http://smartcity.jakarta.go.id/maps ini resmi dari Jakarta Smart City untuk memantau area di Jakarta," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Infomasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, link peta banjir yang viral bukan lokasi banjir Jakarta saat ini. Dan ia pun mengatakan bahwa link tersebut hoaks .