Google Kini Punya Fitur Cari Produk yang Dijual Online

20 November 2019 12:43 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleksi logo Google. Foto: REUTERS/Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Refleksi logo Google. Foto: REUTERS/Mike Blake
ADVERTISEMENT
Google mengumumkan inisiatif baru untuk menghadirkan pengalaman berbisnis dan belanja online yang lebih mudah. Nama fitur baru mereka adalah Google Shopping, yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri berbagai kategori produk sesuai dengan yang dicari.
ADVERTISEMENT
Google Shopping dilengkapi dengan kemampuan penelusuran prediktif alias (queryless) dan dirancang sekaligus untuk aktivitas browsing. Halaman ini merupakan destinasi bagi para pengguna untuk menemukan sebuah produk dan membelinya secara online.
Kalau mencari sesuatu lewat Google, di halaman hasil pencarian akan muncul tab Shopping di bagian atas hasil pencarian. Jika kamu mengklik Shopping, laman pencarian akan menampilkan berbagai macam link di mana kamu bisa membeli produk itu.
Tidak hanya lewat link e-commerce atau situs jualan online lainnya, Google Shopping juga memberikan peta lokasi di mana kamu bisa mendapatkan produk itu secara offline. Peta itu terhubung dengan Google Maps sehingga kamu bisa langsung pergi ke alamat toko itu.
Fitur pencarian produk yang dijual online di Google. Foto: Google
Sementara di sisi penjual, kini para pebisnis offline bisa dengan mudah menjual barang-barangnya secara online. Mereka hanya cukup mendaftarkan tokonya di Google Bisnisku dan memposting semua barang dagangannya.
ADVERTISEMENT
“Dengan Google Shopping, kita memberikan listing toko online di Google gratis. Karena kami ingin menghubungkan lebih banyak toko online dan offline sehingga shopper bisa lebih terhubung dengan produk yang diinginkannya,” kata Amit Deshpande, Product Management Director Google Shopping.
Perusahaan teknologi Google. Foto: Charles Platiau/Reuters
Selain itu, Google juga memiliki program Grow with Google dan membuat pelatihan untuk pemilik bisnis seperti Gapura Digital dan Women Will khusus pebisnis wanita. Hingga saat ini, Google telah melatih hingga 1,6 juta orang Indonesia untuk keterampilan berbisnis.
Google juga melakukan kerja sama dengan Gojek, Tokopedia dan Traveloka, lewat program Bangkit untuk mengadakan program pelatihan selektif selama enam bulan bagi para developer. Program ini akan dimulai pada Januari 2020.