Google Luncurkan Voice Access untuk Permudah Pengguna Disabilitas

Google Luncurkan Voice Access untuk Permudah Pengguna Disabilitas (Foto: Google)

Setelah melakukan pengembangan selama kurang lebih dua tahun, Google akhirnya resmi merilis Voice Access. Voice Access merupakan aplikasi yang memberikan kemampuan untuk menggunakan gadget tanpa harus menggenggamnya alias handsfree. Layanan ini dikembangkan untuk mempermudah pengguna disabilitas.

Mulai Kamis (4/10), Voice Access telah tersedia secara global dengan dukungan perintah berbahasa Inggris. Ke depannya, Google akan menghadirkan dukungan perintah dalam bahasa lain di layanan tersebut.

Dengan Voice Access, pengguna perangkat berbasis Android bakal bisa melakukan navigasi melalui aplikasi tanpa benar-benar memegang gadget. Aplikasi ini akan menawarkan lebih banyak lagi akses menggunakan smartphone dengan menggunakan suara.

Menurut Phone Arena, Google menyatakan bahwa Voice Access menawarkan kontrol lebih halus dibanding perintah suara lain. Tak cuma itu, Voice Access juga membawa sejumlah fitur menarik bagi pengguna Android.

Disabilitas. (Ilustrasi) (Foto: Unsplash)

Yang paling penting dari fitur Voice Access adalah opsi untuk mengetuk tombol dan kontrol atau scroll dan navigasi layar menggunakan suara. Hal ini membuat Voice Access diyakini berguna bagi mereka yang menderita parkinson, sklerosis ganda (penyakit saraf), peradangan sendi, atau orang dengan kemampuan terbatas.

Fitur tersebut berguna pula bagi mereka yang mengalami cedera tulang belakang. Google mengklaim, Voice Access akan membantu memudahkan pengguna disabilitas dalam berkomunikasi melalui gadget.

Membuat dan mengedit pesan tanpa tangan via Voice Access sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu mengatakan “Ok Google”. Bahkan, ketika membuka aplikasi lain, pengguna cukup melakukannya lewat perintah “Open”.

Google menambahkan, layanan Voice Access juga memungkinkan pengguna untuk mengganti bagian dari pesan teks menggunakan suara, semisal “Hapus kalimat itu” atau “Ubah ‘besok’ menjadi ‘Sabtu’”. Ke depannya, Google masih akan terus menambahkan akses perintah suara yang bisa dilakukan Voice Access.