Google Maps Bakal Punya Fitur Terjemahan Suara

16 November 2019 18:03 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Google Maps. Foto: deepanker70 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Google Maps. Foto: deepanker70 via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bepergian ke luar negeri dengan bahasa resminya yang tidak dikuasai dapat menjadi pengalaman yang menyeramkan. Kamu bisa saja tersesat ke tempat yang kamu tidak ketahui, dan bingung untuk bertanya ke penduduk lokal. Namun, update terbaru dari Google Maps akan bantu kamu menghadapi situasi semacam itu.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah posting-an blog resmi, Google mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan layanan peta Google Maps dan layanan terjemahan suara dari Google Translate. Tujuannya adalah untuk membantu wisatawan asing agar dapat berkomunikasi dengan warga lokal ketika hendak bertanya tentang arah lokasi tujuan.
Melalui fitur baru ini, pengguna hanya perlu mengetuk tombol speaker di sebelah nama tempat atau alamat. Jika pengguna mengetuk tombol tersebut, aplikasi Google Maps akan mengatakan lokasi tersebut dengan bantuan Google Translate. Dengan begitu warga lokal bisa mengerti lokasi mana yang ingin pengguna tuju.
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
Selain itu, integrasi Google Maps dan Google Translate juga memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan yang lebih dalam dengan warga lokal. Pasalnya, Google Maps akan menyediakan link khusus ke aplikasi Google Translate.
ADVERTISEMENT
Update terbaru dari Google ini akan tersedia bagi pengguna Android dan iOS. Google sendiri menyebut bahwa fitur baru ini akan mendukung 50 bahasa yang berbeda.
Sayangnya, masih belum jelas kapan Google akan menggulirkan pembaruan ini. Di blog resminya, mereka hanya mengatakan bahwa update tersebut bakal tersedia pada bulan ini.
Memakai Google Maps di ponsel Foto: Foto: Ingo Joseph via Pexels (CC0 Public Domain)
Integrasi Google Maps dan Google Translate sendiri bukan hal yang mengagetkan. Menurut laporan CNET, Google memang sedang melakukan investasi dalam fitur terjemahan di tahun ini.
Sebagai contoh, pada awal 2019, Google mengumumkan mode alih bahasa untuk Google Assistant, sehingga memungkinkan dua orang yang berbicara dengan bahasa berbeda melakukan percakapan menggunakan terjemahan secara real-time.
Google juga tengah berusaha menjadikan aplikasi Maps lebih bermanfaat bagi para wisatawan. Pada Agustus 2019, perusahaan mengumumkan fitur yang memungkinkan penggunanya memesan perjalanan mereka, seperti penerbangan dan hotel, di aplikasi Google Maps.
ADVERTISEMENT