Google Maps Jabodetabek Merah, Banyak Warga Keluar Kota?

23 Desember 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google Maps memperlihatkan sejumlah ruas jalan di Jabodetabek dalam kondisi macet, ditandai dengan warna merah. Foto: Google Maps
zoom-in-whitePerbesar
Google Maps memperlihatkan sejumlah ruas jalan di Jabodetabek dalam kondisi macet, ditandai dengan warna merah. Foto: Google Maps
ADVERTISEMENT
Google Maps mencatat kepadatan di sejumlah ruas jalan hingga tol di Jabodetabek jelang libur Natal dan tahun baru. Kepadatan paling signifikan terjadi di ruas tol lingkar luar (JORR) pukul 17.18 WIB, Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT
Kepadatan itu tepatnya terpantau di Tol Pondok Pinang TMII dari arah Tol lingkar Timur menuju wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kemacetan juga terjadi di Tol Jagorawi arah Cibubur di beberapa titik.
Di tol dalam kota, lalu lintas di Google Maps terpantau merah mulai dari ruas tol Pancoran menuju Tol Merak-Jakarta arah Tangerang. Begitu juga di daerah Bekasi beberapa titik jalan berwarna kuning hingga merah.
Di dalam kota, NTMC Polda Metro Jaya dalam akun Twitternya mencatat kepadatan di Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Ruas Tol Prof. Sedyatmo mulai dari PIK hingga Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga memerah hingga pukul 17.40 WIB hari ini.
Untuk mengantisipasi libur Natal dan tahun baru di musim corona ini, Pemerintah Provinsi dan Kepolisian sudah melakukan antisipasi. Di Jakarta, misalnya, penutupan objek wisata terjadi seperti di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Lokasi rekreasi Ancol, Jakarta Utara, juga ditutup guna mencegah persebaran pandemi corona di DKI Jakarta.

Mobilitas meningkat

Pandemi corona di Indonesia sampai saat ini belum menunjukkan penurunan kurva. Namun, Apple dalam data Mobility Trends Reports mencatat pergerakan atau mobilitas warga yang meningkat di Indonesia, terutama Jakarta.
Apple mengukur naik turun mobilitas berdasarkan baseline. Data baseline adalah data mobilitas per 13 Januari, yang diambil sebelum pandemi corona diumumkan.
Mobility Trends Apple di Indonesia Foto: Apple
Tampak pada grafik, pergerakan atau mobilitas warga di Indonesia menurun drastis pada Maret hingga April 2020. Saat itu ialah masa-masa awal pandemi corona merebak di dunia termasuk Indonesia. Pada bulan Mei, grafik menunjukkan peningkatan mendekati baseline dan stagnan pada Juli hingga akhir November.
ADVERTISEMENT
Di bulan Desember, jelang Natal dan tahun baru, grafik menunjukkan adanya kenaikan geliat mobilitas. Secara keseluruhan, dari 13 Januari 2020 hingga 21 Desember, tren berkendara turun 7 persen dan berjalan kaki turun 34 persen.
Di Jakarta, grafik menunjukkan adanya pergerakan aktivitas jalan kaki dan berkendara, angkanya juga naik turun. Per tanggal 21 Desember, jumlah orang yang berjalan kaki meningkat 6 persen dan yang berkendara menurun 12 persen.
Mobility Trends Apple di Jakarta Foto: Apple
Untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas libur Natal dan Tahun Baru, Kepolisian telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, mulai dari contra flow hingga pengaturan satu arah.
Seluruh pengaturan itu, bersifat situasional tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. Lebih lanjut, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudi Antariksawan, mengatakan ada beberapa ruas tol yang jadi fokus pengamanan lalu lintas. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Ruas Tol Jakarta - Cikampek
Ruas Tol Jagorawi
Ruas Tol Dalam Kota
Ruas Tol Purbaleunyi
"Kami akan prioritaskan kendaraan dari tol elevated, nantinya di bawah bisa dilakukan contra flow dan pengurangan 1 lajur untuk memberi prioritas kendaraan yang turun dari elevated, karena lebih krusial jika terjadi hambatan di elevated," beber Rudi.
ADVERTISEMENT