Google Maps Rilis Fitur untuk Bantu Pengguna Sembuh dari Candu Narkoba

21 September 2019 14:08 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
Sebagai aplikasi peta digital, Google Maps ternyata tidak hanya fokus memberikan arah jalan dan lokasi yang benar bagi pengguna. Kini, perusahaan juga memberikan kemampuan Google Maps untuk membantu pengguna mengurangi kecanduannya terhadap narkoba.
ADVERTISEMENT
Ya, aplikasi peta digital itu kini memiliki fitur yang bisa membantu seseorang menemukan event atau tempat seminar soal pemulihan kecanduan narkoba dan alkohol. Ada juga fitur yang menunjukkan toko penjual obat Naloxone untuk menghalangi opioid.
Opioid sendiri diketahui adalah zat yang mengandung opium, dengan salah satu jenis obatnya yang ilegal adalah heroin yang bisa membuat kecanduan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Sementara Naloxone memiliki fungsi untuk menangani efek berbahaya dari narkoba itu.
Memakai Google Maps di ponsel Foto: Foto: Ingo Joseph via Pexels (CC0 Public Domain)
Dengan fitur yang diberi nama Recovery Locator Tool itu, pengguna nantinya dapat menemukan lebih dari 33.000 lokasi yang menawarkan layanan dukungan bagi mereka yang berurusan dengan kecanduan opioid.
Menurut laporan Digital Trends, pengguna yang hendak mencari obat nalokson (naloxone) akan disuguhkan lebih dari 20.000 lokasi toko obat di 50 negara bagian Amerika Serikat. Pengguna juga dapat menemukan obat sejenis seperti CVS, Rite-Aid, dan Walgreens.
ADVERTISEMENT
Google berkata, perusahaan akan menambah klinik lokal dan apotek independen untuk lebih memperluas daftar lokasi penyembuhan kecanduan narkoba. Mereka juga bakal mempublikasikan lebih banyak informasi mengenai ketersediaan dan kemampuan Naloxone untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Recovery Locator Tool dan Naloxone Locator meluncur bersama menyusul banyaknya pemakai narkoba yang berusaha untuk lepas dari jerat candunya. Menurut Google, ada lebih dari 21 juta orang yang saat ini berjuang melepas kecanduan tersebut.
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
Berdasarkan laporan lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada lebih dari 130 orang meninggal setiap hari di AS karena overdosis opioid. Di sisi lain, Google menemukan tingginya pencarian soal lokasi tempat rehabilitasi atau perawatan kecanduan narkoba.
Oleh karena itu, Google merasa berperan penting dalam menyediakan informasi untuk membantu seseorang melawan kecanduan narkoba dan alkohol. Dengan begitu, perusahaan juga bisa semakin memperluas fungsi platform.
ADVERTISEMENT
Google Maps juga baru-baru ini telah meluncurkan fitur peringatan bencana, notifikasi ketika taksi ke luar dari rute yang seharusnya, dan fitur yang bisa memprediksi kepadatan bus atau kereta.