Google Mau Bikin Sepatu Virtual Reality

23 November 2018 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria berolahraga di sekitar kantor Google di Beijing. (Foto: REUTERS/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria berolahraga di sekitar kantor Google di Beijing. (Foto: REUTERS/Thomas Peter)
ADVERTISEMENT
Raksasa teknologi Google baru saja mendaftarkan pengajuan paten teknologi sebuah sepatu virtual reality (VR). Sepatu itu dibuat untuk mendukung aktivitas VR maupun Augmented Reality (AR) bagi para penggunanya.
ADVERTISEMENT
Adapun fungsi dari teknologi sepatu VR ini adalah untuk memungkinkan para pengguna berjalan tanpa takut menabrak dinding saat menggunakan kacamata VR. Sepatu tersebut akan memiliki bentuk seperti sepatu roda, yang dipakai oleh pengguna untuk bergerak, dan berjalan ketika berada di lingkungan virtual.
Di dalam teknologi sepatunya sendiri, Google menyematkan sistem yang dapat membuat mesin dan roda pada alas kaki untuk menghindarkan pengguna dari kecelakaan. Sistem tersebut dapat mengurangi pergerakan dan menjaga pengguna agar tidak bertabrakan dengan tembok atau objek lainnya.
“Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk berjalan, yang tampaknya tanpa batas di lingkungan virtual, sambil tetap berada dalam ruang yang terbatas di lingkungan fisik,” tulis Google, dalam permohonan paten tersebut.
Taman Bermain Virtual Reality di Dubai. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
zoom-in-whitePerbesar
Taman Bermain Virtual Reality di Dubai. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
Hingga saat ini, sepatu VR tersebut masih dalam bentuk paten dan dalam proses pengembangan. Google belum menciptakannya menjadi satu produk yang nyata. Selain itu, masih belum jelas kapan Google akan mulai melakukan pengembangan serta memproduksi massal sepatu VR tersebut.
ADVERTISEMENT
Mungkin yang harus benar-benar diperhatikan Google ialah bagaimana agar pengguna bisa benar-benar aman dan dapat dipastikan mereka tidak akan terjatuh saat menggunakan sepatu VR tersebut.
Sejauh ini, selama berada di dunia VR, pengguna juga masih perlu beradaptasi dengan keseimbangan mereka meski itu tanpa sepatu VR.
Menarik untuk melihat bagaimana sepatu ini benar-benar direalisasikan nantinya.