Google PHK Ratusan Karyawan, Pegawai Divisi Android, Pixel, dan Chrome Terdampak

Logo Google Foto: REUTERS/Thomas Peter

Induk Google, Alphabet Inc., kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Kali ini, ratusan pegawai di divisi platform dan perangkat terdampak.

Belum diketahui berapa detail karyawan yang dipecat. Divisi platform dan perangkat sendiri menaungi sejumlah produk penting Google, seperti perangkat Android, smartphone Pixel, hingga peramban Chrome.

PHK dilakukan menyusul penawaran program pengunduran diri sukarela yang diajukan Google kepada karyawan unit tersebut pada Januari lalu.

"Seiring dengan penggabungan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami fokus untuk menjadi lebih lincah dan beroperasi lebih efektif, dan ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program pengunduran diri sukarela yang kami tawarkan pada Januari lalu," ujar juru bicara Google kepada The Information.

Logo Google LLC terlihat di kantor Google di bagian Chelsea di New York City, AS, 20 Januari 2023. Foto: Shannon Stapleton/REUTERS

Pemangkasan karyawan juga dilakukan raksasa teknologi lain. Mereka mulai mengalihkan pengeluaran untuk fokus investasi ke pengembangan data center dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sembari memangkas biaya di area bisnis lain.

Meta, misalnya, induk Facebook itu juga mengeliminasi sekitar 5 persen pegawai yang disebut berkinerja rendah pada Januari 2025. Sementara itu, Microsoft memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox pada September 2024, Amazon juga melakukan PHK di berbagai unit, serta Apple memangkas sekitar 100 posisi di grup layanan digitalnya pada tahun lalu.

Sebelumnya pada Januari 2023, Alphabet pernah mengumumkan rencana PHK hingga 12.000 pekerja atau sekitar 6 persen dari total karyawan globalnya.