Google Photos Beri Label Foto Hasil Editan AI: Edited with Google AI

28 Oktober 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Label foto hasil olahan AI di Google Photos: Edited with Google AI. Foto: Google
zoom-in-whitePerbesar
Label foto hasil olahan AI di Google Photos: Edited with Google AI. Foto: Google
ADVERTISEMENT
Aplikasi penyimpanan dan edit foto Google Photos telah lama menambahkan beberapa fitur pengeditan dengan kecerdasan buatan (AI), dan kini memastikan telah memberi label pada foto yang telah diedit dengan AI.
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan oleh Google Photos untuk memberi kepastian bahwa siapa saja yang telah menggunakan AI untuk olah foto, dapat melakukannya secara bertanggung jawab.
Label ini berlaku pada foto yang diedit orang dengan alat AI seperti Zoom Enhance, Magic Eraser, dan Magic Editor. Google juga mengatakan, cara ini juga terintegrasi dengan metadata Dewan Telekomunikasi Pers Internasional (International Press Telecommunications Council/IPTC) untuk menunjukkan seseorang yang mengolah gambar dengan alat AI Add Me.
Metadata foto tersebut sudah berisi informasi yang memberi tahu Anda jika seseorang telah menggunakan alat AI Google untuk mengeditnya.

Edited with Google AI

Sekarang, keterangan "Edited with Google AI" lebih terlihat dan mudah ditemukan muncul di samping nama file foto, status pencadangan, dan camera info.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tidak akan ada tanda air (watermark) atau tanda apa pun pada bagian depan foto tersebut. Jadi, jika seseorang membagikannya di media sosial atau melalui pesan teks, orang yang melihatnya tidak akan tahu bahwa pembuatnya menggunakan artificial intelligence.
Bahkan di Google Photos sekalipun, menemukan label ini masih memerlukan sedikit usaha. Setidaknya kita harus masuk mencari keterangan foto atau masuk ke bagian metadata.
Meski demikian, ada kemungkinan bahwa platform media sosial dapat menggunakan metadata tersebut untuk memberikan label mereka sendiri. Facebook dan Instagram sudah melakukan ini sampai tingkat tertentu, begitu pula Google Search.
John Fisher, Direktur Teknik Google Photos dan Google One, menambahkan bahwa "pekerjaan terkait transparansi AI ini belum selesai". Ia mengatakan Google terus mengumpulkan masukan dan mengevaluasi lebih banyak solusi untuk mengungkap gambar olahan AI secara lebih jelas.
ADVERTISEMENT
Ini memang bukan metode yang sangat jitu, dan sepertinya lebih ditujukan kepada orang yang mengambil foto, tetapi setidaknya ini merupakan langkah awal bagi Google untuk memperjelas batasan yang dengan cepat dikaburkan oleh AI.