Google Photos Setop Upload Foto dan Video Gratis Tahun Depan

Perusahaan teknologi Google. Foto: Charles Platiau/Reuters

Setelah bertahun-tahun menawarkan layanan upload foto dan video di Google Photos secara gratis tanpa batas, Google akhirnya mulai menarik biaya untuk pengguna layanannya itu mulai tahun depan. Biaya akan dikenakan bagi pengguna yang upload konten bergambar di Google Photos, tapi kapasitas penyimpanannya sudah lebih dari 15 GB.

Ya, pengguna Google Photos masih bisa upload foto dan video gratis selama media penyimpanan default-nya belum melebihi 15 GB. Jika sudah melebihi batas, pengguna harus bayar untuk bisa upload lebih banyak konten bergambarnya.

Upaya cari duit di Google Photos mulai direalisasi Google pada 1 Juni 2021 mendatang. Langkah tersebut hadir berbarengan dengan perubahan kebijakan Google Drive.

Google akan mulai menghitung dokumen Workspace dan Spreadsheets pada kuota data yang sama. Selain itu, data dalam akun yang tidak pernah dibuka selama 2 tahun akan dihapus secara otomatis.

Perusahaan teknologi Google. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters

Google juga akan menghilangkan fitur unlimited backup untuk foto dan video berkualitas tinggi. Artinya, foto dan video yang tersimpan akan dikompresi untuk menghemat ruang data.

Padahal fitur ini menjadi salah satu alasan utama pengguna menggunakan jasa Google Photos. Selama ini pengguna selalu merasa tenang karena tidak ada batas penggunaan sistem penyimpanan data oleh Google Photos.

Namun perlu dicatat, bahwa seluruh foto dan video yang diunggah sebelum tanggal 1 Juni 2021 tidak akan terhitung dalam batas maksimal 15 GB tersebut. Hanya foto dan video yang di-upload setelah tanggal 1 Juni 2021 yang akan dikalkulasi oleh Google.

Pengguna masih memiliki cukup banyak waktu untuk memilih dan mengatur foto serta video apa saja yang ingin disimpan pada layanan Google Photos.

Logo Google. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Google membela kebijakan ini dengan mengungkapkan bahwa data 15 GB yang diberikan masih jauh lebih besar dibandingkan kompetitor lain, dikutip dari The Verge. Sebagai contoh, Apple hanya memberikan data gratis sebesar 5 GB pada layanan iCloud.

Google juga berdalih bahwa 80 persen pengguna Google Photos tidak akan mencapai batas 15 GB, setidaknya, selama 3 tahun. Google juga berjanji akan memberikan peringatan berkala ketika data yang tersimpan sudah mendekati batas tersebut.

Dilansir The Verge, kebijakan baru dari Google ini kemungkinan didasarkan dari usaha perusahaan untuk membuat penggunanya beralih ke Google One. Layanan tersebut memang memberikan penyimpanan data dalam beberapa taraf sesuai biaya yang harus dibayarkan.

Namun di sisi lain, Google beralasan kebijakan ini dilakukan untuk menjaga Google Photos tetap dapat beroperasi secara maksimal. Google mengeklaim ada sekitar 28 triliun foto dan video diunggah ke platform tersebut setiap pekan.

Perusahaan teknologi Google. Foto: Charles Platiau/Reuters

Teknologi dari Google diyakini telah cukup mumpuni untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna. Salah satunya adalah kemampuan Google Photos untuk mendeteksi foto dan video, dan mengelompokkannya dalam sebuah kategori tersendiri.

Selain itu, Google juga memberikan fitur dan layanan yang lebih bersifat pribadi. Sebagai contoh, Google akan memberi peringatan batas data tersimpan dalam bentuk hari, bukan sisa kuota dalam GB. Google akan mengestimasi waktu tersebut berdasarkan kebiasaan pengguna menggunakan layanan Google Photos.

(EDR)