Google Raih Valuasi 1 Triliun USD, Susul Apple dan Microsoft

19 Januari 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Google. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Google. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters
ADVERTISEMENT
Induk perusahaan Google, Alphabet, kini menjadi perusahaan AS keempat yang meraih valuasi 1 triliun dolar AS. Angka itu tercapai sesaat sebelum pasar ditutup pada Kamis (16/1). Saham Google dihargai 1.451 dolar AS per lembar, naik 0,87 persen.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, terjadi perubahan kepemimpinan di Alphabet. Dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, melepas jabatannya masing-masing. Page mundur dari posisi CEO, sementara Brin mundur dari posisi Presiden Alphabet.
Posisi CEO Alphabet kemudian diambilalih oleh Sundar Pichai, yang tetap memegang jabatan lamanya sebagai CEO Google. Sedangkan posisi Presiden Alphabet yang ditinggalkan Brin dihilangkan.
CEO Google Sundar Pichai dengan prototipe prosesor Sycamore Quantum. Foto: Dok. Google
Alphabet rencananya akan melaporkan pendapatan kuartal empat 2019 pada 3 Februari mendatang. Analis Wall Street memprediksi pendapatan Alphabet akan mencapai 46,9 miliar dolar AS, naik 20 persen dari tahun ke tahun.
Dengan raihan valuasi ini, maka Google menyusul pesaing-pesaingnya di ranah teknologi yang telah lebih dahulu mencapai 1 triliun dolar AS. Misalnya Apple, yang menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai valuasi 1 triliun dolar AS pada 2018.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada Amazon setahun setelahnya yang mencapai angka yang sama. Lalu, Microsoft menyusul meraih valuasi 1 triliun dolar AS pada April 2019. Sementara itu, perusahaan pertama di dunia yang mencapai valuasi tersebut adalah PetroChina pada 2007 silam.
Google. Foto: REUTERS/Mike Blake
Angka itu bisa dibilang belum apa-apa kalau dibandingkan dengan raksasa minyak Saudi Aramco. Pada Desember lalu, valuasi Saudi Aramco mencapai 2 triliun dolar AS setelah mereka debut di lantai bursa Riyadh.
Walau valuasi triliun dolar ini tidak dapat menunjukkan performa lengkap dari perekonomian perusahaan, tapi nama-nama ini memang menjadi beberapa yang paling menguntungkan di dunia, menurut Fortune. Saudi Aramco menempati posisi pertama perusahaan paling menguntungkan, sementara Apple di posisi kedua, lalu Alphabet di posisi ketujuh.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, perusahaan yang diprediksi akan menembus valuasi 1 triliun dolar AS adalah Facebook, yang pada Kamis (16/1) lalu, telah mencapai 620 miliar dolar AS.