Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (2/10) ini, tampak ada yang berbeda dari halaman depan situs pencari Google . Desain Google Doodle pada situs pencariannya itu terlihat bertema batik dengan nuansa warna biru dan oranye.
ADVERTISEMENT
Ternyata, doodle ini sengaja dibuat Google untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Dalam situs resminya, Google menjelaskan teknik pembuatan doodle ini pun spesial.
Bukan dibuat secara digital, Google Doodle edisi Hari Batik Nasional ternyata dibikin menggunakan teknik manual melalui proses membatik. Seniman Lydia Nichols menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam menciptakan desain Google Doodle edisi Hari Batik Nasional ini.
Nichols belajar langsung cara pembuatan batik menggunakan kain putih yang diwarnai. Setelah kain tersebut selesai, kemudian dipercantik menjadi draft doodle yang kini hasil akhirnya muncul di halaman muka pencarian Google Indonesia.
Setiap tahunnya, sejak 2009, Indonesia memang selalu memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober. Di tanggal tersebut merupakan ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.
Dengan begitu, batik telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai bagian dari budaya Indonesia. Batik telah dikenal dan erat kaitannya dengan Indonesia sejak abad ke-4 atau ke-5, dan telah dikatakan bahwa teknik dan desain pewarna batik Indonesia sama banyaknya dengan pulau-pulau di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Desain dan warna batik yang bervariasi sesuai dengan desa dan kelompok etnis yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Batik telah menjadi seni dan kerajinan selama berabad-abad dan merupakan bagian dari tradisi kuno Tanah Air.