Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Google Rilis Android Oreo Go untuk Ponsel Murah
6 Desember 2017 8:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi Google I/O pada Mei lalu, raksasa teknologi asal Silicon Valley, AS, itu sempat menjanjikan bakal menghadirkan sistem operasi Android versi kustom untuk perangkat low-end. Kini, akhirnya Google menepati janjinya itu setelah secara resmi memperkenalkan sistem operasi Android Go (edisi Oreo) yang tersedia untuk digunakan manufaktur perangkat dan pengembang.
ADVERTISEMENT
Walau belum tersedia untuk para pengguna, tapi bisa dibilang sistem operasi khusus ini bakal hadir dalam waktu dekat. Apa sih Android Go itu? Sederhana, sistem operasi ini dibandung dari Android Oreo yang dirancang untuk berlari kencang baik di ponsel dengan RAM 512 MB maupun 1 GB.
Untuk mengetahui perbedaannya dengan ponsel premium yang juga bisa menggunakan Android Oreo, bisa dilihat perbandingannya pada ponsel Google Pixel 2 yang memiliki RAM sebesar 4 GB, iPhone X punya 3 GB, dan Galaxy Note 8 hingga 6 GB.
Membuat sebuah sistem operasi yang bisa berjalan di kedua ponsel flagship dan murah merupakan sebuah tantangan, tapi Google berupaya untuk mewujudkannya. Ada beberapa perubahan pengaturan yang hadir dalam Android Oreo versi Go ini.
ADVERTISEMENT
Ponsel dengan versi Android Go bakal bisa menggunakan deretan aplikasi Google seperti aplikasi utama Google, Google Assistant, Google Maps, Gmail, dan lainnya. Beberapa aplikasi di antaranya, seperti YouTube Go, memiliki fitur spesial untuk mengunduh lewat Wi-Fi.
Android Go memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang sistem operasi utamanya. Ukuran aplikasi yang lebih kecil dan ramping dapat menyediakan banyak kapasitas memori di dalam ponsel.
Selain itu, ada juga peningkatan di segi performa dan kemampuan penyimpanan data dalam edisi ini. Tapi, bisa saja dengan ukuran yang lebih kecil maka aplikasi jadi lebih lama untuk dibuka.
Perlu diketahui, Android Go dan Android One itu berbeda. Keduanya memang hadir untuk meningkatkan kualitas perangkat low-end, tapi memiliki arah yang berbeda. Android One adalah sistem di mana Google bermitra dengan manufaktur untuk memutuskan apa yang harus dimasukkan ke dalam ponsel itu dan menjaganya untuk terus up to date.
ADVERTISEMENT
Sementara Android Go, adalah sebuah sistem operasi Android penuh yang tersedia untuk digunakan oleh manufaktur manapun. Tapi, penting untuk dicataat jika edisi Go datang dari aplikasi Google sendiri. Jadi, belum diketahui bagaimana dampaknya untuk penggunaan di kawasan yang tak ada Google seperti China.
Dengan hadirnya Android Go untuk para manufaktur, maka ke depannya kita bisa melihat bagaimana kemampuan dari ponsel murah yang dibekali sistem operasi tersebut.