Google Stadia Bisa Dimainkan di Smartphone Selain Pixel, Ini Daftarnya

22 Februari 2020 13:14 WIB
comment
51
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google Stadia. Foto: Google
zoom-in-whitePerbesar
Google Stadia. Foto: Google
ADVERTISEMENT
Ada kabar baik buat kamu yang telah lama menanti Google Stadia. Platform streaming game online itu tidak lagi eksklusif di smartphone Google Pixel saja. Ia sudah mulai diperluas ke smartphone non-Pixel.
ADVERTISEMENT
Google mengatakan layanan Stadia sudah bisa dimainkan di 19 smartphone flagship terbaru dari Samsung, juga smartphone gaming Asus, dan Razer.
Saat ini, ada 22 game populer yang bisa dimainkan secara streaming via Google Stadia. Ada Assassin’s Creed Odyssey, Attack on Titan: Final Battle 2, Destiny 2: The Collection, Farming Simulator 2019, Final Fantasy XV, Football Manager 2020, Grid 2019, Gylt, Just Dance 2020, Kine.
Ada juga Metro Exodus, Mortal Kombat 11, NBA 2K20, Rage 2, Rise of the Tomb Raider, Red Dead Redemption 2, Samurai Showdown, Shadow of the Tomb Raider, Thumper, Tomb Raider 2013, Trials Rising, dan Wolfenstein: Youngblood.
Google Stadia merupakan platform game streaming berbasis cloud yang memungkinkan pengguna bermain game tanpa harus menyertakan CD, DVD, blu ray, atau memory card khusus, untuk main game.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengakses semua game tersebut, ada peraturan yang wajib dipatuhi. Salah satu di antaranya adalah, koneksi internet yang stabil di kecepatan 10 Mbps atau lebih besar lagi. Untuk menjaga stabilitas jaringan, pemain juga disarankan untuk tidak streaming atau download hal lain.
Asus ROG Phone 2. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Saat ini layanan Stadia sudah bisa dinikmati di sekitar 14 negara. Mulai dari, US, UK, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol and Swedia. Belum diketahui kapan Stadia akan masuk Indonesia.
Adapun perangkat selain Google Pixel yang bisa mengakses Stadia ialah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Stadia menawarkan pembelian paket satu kali seharga 130 dolar AS atau Rp 1,8 juta, ditambah 10 dolar AS sebulan (setelah uji gratis tiga bulan), ditambah 20 hingga 60 dolar AS per game premium. Untuk akses awal ke layanan memungkinkan pengguna memainkan pilihan terbatas dari 22 game.